UMY Membangun Jaringan Pendidikan di ASEAN

KORANBERNAS.ID, BANTUL -- Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) terus berupaya meningkatkan kerja sama pendidikan dengan negara-negara di kawasan ASEAN, khususnya Thailand. Hal ini ditunjukkan dengan kunjungan delegasi UMY ke beberapa institusi pendidikan di Thailand pada 8-10 Januari 2024.

Kunjungan tersebut merupakan bagian dari program internasionalisasi UMY yang bertujuan memperluas jaringan dan kemitraan dengan perguruan tinggi luar negeri. Sebelumnya, UMY juga menggelar pameran pendidikan dan menjalin kerja sama dengan institusi pendidikan di Filipina.

Delegasi UMY yang terdiri dari Lembaga Kerjasama Internasional (LKI) UMY mengadakan dialog dengan beberapa perguruan tinggi di Thailand, seperti Fatoni University, Yala Rajabat University, Prince of Songkla University dan Boromarajonani College of Nursing.

Dibahas berbagai kemungkinan kerja sama yang bersifat kolaboratif, seperti penelitian, pengabdian masyarakat, beasiswa, dosen tamu dan konferensi internasional.

ARTIKEL LAINNYA: UAD Menembangkan Interkoneksi Keilmuan

Kepala LKI UMY, Fitri Arofiati Ns MAN Ph D, Rabu (17/1/2024),  mengatakan UMY sangat tertarik untuk menjalin kemitraan dengan negara-negara di ASEAN karena memiliki latar belakang budaya yang mirip dengan Indonesia.

Hal ini diharapkan dapat memudahkan proses adaptasi dan penyelesaian studi bagi mahasiswa yang ingin berkuliah di UMY.

"Kami ingin menarik minat calon mahasiswa dari negara ASEAN untuk melanjutkan pendidikan tinggi di UMY. Kami memberikan beasiswa penuh kepada para siswa di berbagai sekolah di Thailand yang berminat kuliah di UMY," ujar Fitri.

Fitri menambahkan kunjungan tersebut memperoleh sambutan sangat positif dari berbagai perguruan tinggi di Thailand, dan sudah ada penjajakan lebih lanjut untuk mengeksekusi program kerja sama yang dicanangkan.

ARTIKEL LAINNYA: Deepublish Mendukung Budaya Literasi

Dia berharap dalam waktu dekat dapat melakukan penandatanganan MoU dan mengimplementasikan program tersebut.

Selain itu, UMY juga berencana kembali mengunjungi Thailand pada akhir tahun 2024 untuk mengadakan pameran pendidikan, atas permintaan Konsulat Republik Indonesia (KRI) Songkhla.

Pameran ini diharapkan dapat memperkenalkan UMY sebagai salah satu universitas terkemuka di Indonesia yang memiliki komitmen untuk mendukung kemajuan pendidikan di ASEAN.

Salah satu perguruan tinggi yang dikunjungi oleh delegasi UMY adalah Fatoni University, salah satu universitas Islam terbesar di Thailand. Rektor Fatoni University, Dr Abdulloh Waehama, menyambut baik kerja sama dengan UMY dan mengapresiasi program beasiswa yang ditawarkan.

ARTIKEL LAINNYA: Hafidh Asrom Dorong Tiga Program Unggulan, Salah Satunya Mandeg Empat Tahun Meski Menyangkut Nasib Rois

"Kami sangat senang dan berterima kasih kepada UMY yang telah memberikan kesempatan kepada siswa kami untuk melanjutkan studi di Indonesia. Kami yakin bahwa kerja sama ini akan memberikan manfaat yang besar bagi kedua belah pihak, khususnya dalam bidang pendidikan, penelitian, dan pengembangan sumber daya manusia," kata dia.

Konsul Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Songkhla, Fachry Sulaiman, mengatakan kunjungan UMY ke Thailand merupakan salah satu bentuk diplomasi pendidikan yang dapat meningkatkan hubungan antara Indonesia dan Thailand, khususnya di wilayah selatan Thailand.

"Kami sangat mendukung dan mengapresiasi langkah UMY yang telah berinisiatif untuk menjalin kerja sama dengan berbagai institusi pendidikan di Thailand. Ini merupakan salah satu cara untuk mempererat persahabatan dan kerja sama antara kedua negara, serta untuk mempromosikan Indonesia sebagai destinasi pendidikan yang berkualitas dan terjangkau," tandas Fachry. (*)