Membekali Lulusan SMA dan SMK dengan Pendidikan Kecakapan Kerja

Membekali Lulusan SMA dan SMK dengan Pendidikan Kecakapan Kerja

KORANBERNAS.ID, KLATEN -- Kabar gembira bagi lulusan SMA dan SMK di Kabupaten Klaten. Bagi lulusan yang tidak bisa melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi, masih memiliki kesempatan mengikuti program Pendidikan Kecakapan Kerja (PKK) di Victoria Hotel School (VHS) Klaten. Sebab PKK merupakan program beasiswa pendidikan dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Riset dan Tehnologi (Kemendikbud Ristek) bekerja sama dengan VHS Klaten.

VHS Klaten yang beralamat di Jalan Dr Wahidin Sudiro Husodo dikelola oleh Yayasan Pendidikan Kristen Klaten (YPKK). Karenanya, VHS satu kompleks dengan SMK Kristen 2 Klaten.

Hari Jumat (8/10/2021) siang merupakan momen yang begitu penting bagi semua pihak yang berkaitan dengan kelancaran pelaksanaan program PKK. Pasalnya di aula SMK Kristen 2 Klaten, peserta didik tahun 2020 dinyatakan selesai menempuh pendidikan dan menerima sertifikat keahlian. Selain itu, menjadi babak baru bagi peserta didik angkatan tahun 2021 untuk memulai pendidikan.

Hadir dalam acara tersebut Pembina VHS Yoenanto Sinung Nugroho, Sekretaris Dinas Pendidikan Klaten Yunanto, para instruktur dari internal VHS dan Dunia Kerja dan Dunia Usaha (DUDI).

Sinung Nugroho mengatakan, PKK merupakan beasiswa pendidikan dari Kemendikbud Ristek bekerja sama dengan VHS Klaten. Sejak 2018 hingga 2021 mendapat alokasi peserta didik.

"Tahun 2021 alokasinya 30 siswa. Mereka menempuh pendidikan selama 250 jam pembelajaran yang masuk setiap hari selama tiga bulan," kata Sinung Nugroho di aula SMK Kristen 2.

Dia menambahkan, sejak 2018 hingga 2021 sudah ada 71 peserta didik PKK dengan rincian 11 peserta di tahun 2018, 30 peserta tahun 2020 dan 30 peserta tahun 2021.

Sedangkan pengelola Program PKK VHS, Oneng Sri Mahkutho Rini A.Md, kepada koranbernas.id, menjelaskan kegiatan berupa penyerahan sertifikat kepada peserta didik tahun 2020 karena telah selesai melaksanakan pendidikan dan orientasi bagi peserta didik 2021.

"Pendidikannya selama 3 bulan. Tiap hari masuk dengan durasi 4 jam. Setelah itu mereka masuk on the job training (OJT) di dunia usaha dan dunia industri," ujar Oneng seraya berharap peserta didiknya nantinya bisa diterima bekerja di dunia industri.

Alasan memberikan pendidikan di bidang waiters dan barista pada tahun ini, agar nantinya setelah lulus pendidikan, peserta didik bisa bekerja di resto dan coffee shop. Selain itu, bagi yang mempunyai modal bisa membuka usaha sendiri sembari menerapkan ilmunya selama menempuh pendidikan.

Sekretaris Dinas Pendidikan, Yunanto, menilai program PKK sangat bagus. Sebab menurut dia, bisa memberikan kontribusi kepada peserta didik setelah lulus nanti sudah siap bekerja.

Salah seorang peserta didik tahun 2020, Surya, lulusan SMK Batur Jaya Ceper tahun 2019, bersyukur bisa mengikuti program PKK VHS. Warga Ceper Klaten itu telah menyelesaikan pendidikan dan sudah ikut job training di Hotel Sahid Solo.

"Harapan saya setelah ikut pendidikan ini nantinya mau kerja di hotel lagi. Sebab kemarin pendidikannya perhotelan," katanya. (*)