UMKM Harus Bergerak di Masa Pandemi Covid-19

UMKM Harus Bergerak di Masa Pandemi Covid-19

KORANBERNAS.ID, SLEMAN -- Pandemi Covid-19 berdampak luar biasa di berbagai bidang termasuk Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) bidang mebel dan kerajinan. Namun UMKM harus mampu bergerak ini dengan tetap aktif memasarkan produk mereka.

Salah satunya melalui Saexpo di Plaza Ambarrukmo, Selasa (27/10/2020) hingga Minggu (02/11/2020). Pameran yang diselenggarakan Asosiasi Mebel dan Kerajinan Indonesia (ASMINDO) Yogyakarta bertema UMKM bergerak di Masa Covid-19 ini diikuti 50 UKM yang bergerak dalam bidang mebel dan kerajinan.

“Pameran ini bertujuan memberi gairah kembali usaha para UKM agar bangkit kembali, sebagai langkah recovery keterpurukan akibat Covid-19. Terdampak pada sepinya pasar, penundaan, dan pembatalan order. Memberikan kemungkinan ke depan keberlangsungan usaha manufaktur mebel dan kerajinan dalam masa new normal,” ungkap Bagus Prianto, Ketua SAEXPO 2020 di sela-sela acara.

Pameran ini juga sebagai salah satu langkah membangun pasar domestik potensial produk mebel dan kerajinan berkualitas dengan harga terjangkau. Saexpo menjadi kegiatan pameran tahunan dan satu upaya apresiasi kecintaan produk dalam negeri atas antisipasi derasnya produk impor.

Selain itu, juga sebagai langkah strategis dalam meningkatkan pendapatan daerah melalui UKM yang makin berkembang. Sasaran Saexpo adalah para UKM produsen manufaktur mebel dan kerajinan yang berkualitas ekspor yang diikuti oleh para peserta dari Jogja dan sekitarnya.

Sasaran utama konsumen selain masyarakat umum, juga pekerjaan proyek seperti hotel, perkantoran, restoran dan kafe dan lainnya yang sedang tumbuh dan berkembang.

Hal ini memerlukan materi mebel dan kerajinan berkualitas. Masyarakat umum yang memerlukan mebel dan kerajinan pengisi interior rumah tempat tinggal mereka dengan pertimbangan artistik, kualitas dan harga yang terjangkau.

“Pameran SAEXPO merupakan kesempatan yang sangat baik untuk pengadaan barang mebel dan kerajinan pemerintah dan BUMN dapat juga dilayani oleh para UKM peserta pameran,” jelasnya. (*)