Ulang Tahun Warkaban, Digelar Pertandingan Catur
KORANBERNAS.ID, BANTUL--Paguyuban Warga Kabupaten Bantul (Warkaban) menggelar pertandingan catur dalam rangka ulang tahun ke-40. Pertandingan ini diawali dengan langkah bidak oleh istri Bupati Bantul Hj. Emi Masruroh, S.Pd disaksikan Ketua Warkaban Didik Akhmadi dan Muspika Sanden serta pemerintah Kalurahan Murtigading.
Ketua Panitia, Drs Sutanto dalam rilis yang dikirim ke koranbernas.id, Senin (4/10/2021) malam menjelaskan, jika pertandingan digelar di SMPN 1 Sanden, Sabtu (2/10/2021) pekan lalu.
“Kejuaraan ini berhadiah total 3,5 juta rupiah, dalam rangka ulang tahun Warkaban ke-40. Lomba diikuti oleh 80 peserta terdiri 58 senior dan 22 yunior,”katanya. Pertandingan menggunakan sistem swiss 7 babak (senior), 5 babak (yunior) catur cepat 20 menit. Wasit dipimpin Moh.Wahyu RS, MN dan Isdi Raharjo.
“Pecatur dari Klub Kuda Kencana Sanden, Andhita Wicaksono tampil menjadi juara catur Warkaban kelompok senior setelah sampai akhir babak ke-7 mengemas nilai tertinggi 6,5. Andhita berhak mendapat tropi tetap dan uang pembinaan. Sedangkan di kelompok yunior juara diraih Bintang Permata Hati dari Banguntapan,” katanya.
Hadiah disampaikan langsung Ketua Bidang Olahraga dan Seni Budaya Dewan Pimpinan Pusat Warkaban, Sigit Mustofa Nurudin didampingi Ketua Warkaban Korcab Sanden, Ulfah Risnaini di halaman Kalurahan Murtigading.
Adapun hasil selengkapnya pertandingan catur ini, untuk kelompok senior juara 2 hingga 5 adalah Sudarno (Klub NCC), Topik (Klub Pion Harapan), Prasetyo Budi MP (Klub Pojok Beteng), Sayudi (Klub Pojok Beteng). Posisi 6 hingga 10 adalah Suharso (Pion Harapan), Riswantara (Klub BCC), Rudi Siregar (Klub Pojok Beteng), Annastya (Banguntapan).
Kelompok yunior, juara 2 hingga 6 berturut-turit, Gilang Jati Nugraha (SMPN 2 Imogiri), Hanityo Muktiarso (SMPN 2 Kretek), Sekar Ayuningtyas (SMPN 1 Jetis), Rizqy Widodo (SMPN 2 Sewon) dan Abdillah Shaleh Nahar (SDU Aisyiah Bantul)
“Saya berharap dari kejuaraan ini akan tercetak pemain-pemain catur muda yang handal dan menjunjung kejujuran serta menjadi pecatur profesional,”tambah Ulfah Risnaini. (*)