Peserta Purworejo Pencak Silat Open Tournament Melebihi Target

Peserta Purworejo Pencak Silat Open Tournament Melebihi Target
Pertandingan Purworejo Pencak Silat Open Tournament. (wahyu nur asmani ew/koranbernas.id)

KORANBERNAS.ID, PURWOREJO -- Ratusan atlet pencak silat membanjiri Sumber Alam Center (SAC) di jalan raya Purworejo Kebumen, Sabtu-Minggu (1-2/7/2023), guna mengikuti Purworejo Pencak Silat Open Tournament 2023. Sponsor utama turnamen itu adalah perusahaan otobus di Kabupaten Purworejo, Sumber Alam.

Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata (Dinporapar) Kabupaten Purworejo melalui Staf bidang Olahraga Hariyanto menyambut baik Purworejo Pencak Silat Open Tournament 2023 di SAC.

"Secara pribadi dan dan kedinasan saya mengucapkan terima kasih kepada pemilik SAC yang sudah memfasilitasi pertandingan ini. Ini bentuk kongkret dan langkah awal yang bagus mewujudkan prestasi dan jam terbang atlet pencak silat," ujar  Hariyanto.

Menurutnya jarang ada seorang pribadi yang bersedia menjadi pioner pencak silat, untuk itu pihaknya mengapresiasi pemilik Sumber Alam.

Ratusan atlet pencak silat peserta Purworejo Pencak Silat Open Tournament. (wahyu nur asmani ew/koranbernas.id)

"Mungkin akan saya usulkan Pak Antoni (pemilik Sumber Alam) menjadi bapak angkat cabor Pencak Silat di Kabupaten Purworejo. Karena di Purworejo sangat minim "bapak angkat" untuk olahraga, berbeda dengan daerah lain, karena terkendala dana, padahal di Purworejo itu cabor yang paling potensi salah satunya pencak silat," ujarnya.

Menurut dia, di Kabupaten Purworejo sarana dan prasarana pencak silat sudah mendukung. Dengan banyaknya perguruan (padepokan) silat maka banyak memiliki atlet. Selain itu,  kurikulum pencak silat sudah masuk SD dan SMP.

Di hadapan ratusan atlet pencak silat Hariyanto berpesan Purworejo Pencak Silat Open Tournament bisa menjadi event alternatif. “Yang kemarin tidak lolos pada event Popda, event ini bisa sebagai gantinya,” kata dia.

Dia juga sempat merasa kecewa atas merosotnya prestasi pencak silat di Kabupaten Purworejo. Tahun ini prestasi Pencak Silat (hasil Popda 2023) menurun menjadi juara  3 Provinsi Jateng, mendapatkan medali perunggu.

“Sebelumnya pada tahun 2022, cabor Pencak Silat Purworejo mendapat juara pertama (medali emas)," terang Hariyanto.

Dengan Purworejo Pencak Silat Open Tournament, dia berharap kembali melahirkan atlet pencak silat. "Pada kejuaraan Popda Provinsi Jateng bisa memperoleh 14 medali emas, 7 emas untuk putri dan 7 emas lagi untuk putra," sebutnya.

Ketua Panitia Purworejo Pencak Silat Open Tournament 2023, Anthony Hambali, mengatakan event itu untuk menggairahkan pencak silat serta memberikan kesempatan atlet-atlet tidak berkompetisi ke luar kota, cukup berlatih dan berkompetisi di Purworejo.

"Event ini mempertemukan atlet-atlet antar padepokan (perguruan) pencak silat di Kabupaten Purworejo. Dan ada kelanjutan kompetisi jenjang berikutnya. Ini merupakan event pertama dan berharap akan berkelanjutan," kata Toni, sapaan akrabnya.

Dia berharap dengan turnamen tersebut atlet Purworejo bermunculan, serta semangat berlatih semakin bagus.

Triman Abdulah dari bidang organisasi IPSI (Ikatan Pencak Silat Indonesia) memberikan apresiasi dengan terselenggaranya turnamen tersebut.

"Purworejo Pencak Silat Open Tournament bisa untuk memotivasi anak-anak. Turnamen ini baru sekali, semoga bisa berkelanjutan. Animo masyarakat mengikuti turnamen ini sangat besar,  Kami menargetkan peserta 280 orang, ternyata melebihi kuota dan kami tutup sampai 308 peserta, dan kami sampai menolak peserta," kata Tri.

Menurutnya panitia sampai menolak peserta turnamen merupakan indikasi luar biasa sekaligus menunjukkan penggemar pencak silat sangat luar biasa.

"Semoga pencak silat di Kabupaten Purworejo kembali muncul, tidak hanya hanya prestasi lokal tapi bisa sampai prestasi mancanegara. Dulu prestasi pencak silat bisa mendunia, kemarin IPSI agak lama tidak ada kejuaraan,  semoga sekarang IPSI Kabupaten Purworejo bisa bangkit kembali," jelas Tri.

Dia menambahkan pada turnamen terbuka tersebut pendaftaran untuk SD dan SMP sebesar Rp 150 ribu sedangkan tingkat SMA dan Umum sebesar Rp 100 ribu.

Turnamen tersebut diharapkan menjadi ikon di Purworejo. Adapun jumlah padepokan atau perguruan pencak silat di Kabupaten Purworejo sekitar 24 padepokan. (*)