17 Desa di Kabupaten Kebumen Terdampak Gempa Yogyakarta

17 Desa di Kabupaten Kebumen Terdampak Gempa Yogyakarta
Rumah yang mengalami kerusakan akibat getaran gempa Yogyakarta. (istimewa)
17 Desa di Kabupaten Kebumen Terdampak Gempa Yogyakarta

KORANBERNAS.ID, KEBUMEN -- Gempa Yogyakarta yang terjadi Jumat (30/6/2023) malam dengan magnitude 6,4 dan getarannya dirasakan di Kabupaten Kebumen IV MMI berdampak pada rusaknya 18 bangunan yang tersebar di 17 desa.

"Kecamatan terdampak ada sepuluh kecamatan," kata Haryono Wahyudi, Kepala Pelaksana BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) Kabupaten Kebumen, Sabtu (1/7/2023) malam.

Data itu berdasarkan laporan yang diperoleh Puskodal Operasi BPBD Kebumen hingga Sabtu (1/7/2023) petang.

Sepuluh kecamatan yang terdampak meliputi Kecamatan Sadang, Sruweng, Rowokele, Buluspesantren, Pejagoan, Klirong, Kuwarasan, Gombong, Sempor serta Ayah.

"Desa terdampak terbanyak di Ayah terbanyak, ada empat desa, korban luka seorang di Kuwarasan, akibat tertimpa blandar dan dirawat di rumah sakit," kata Haryono Wahyudi.

Korban yang rumahnya rusak sejumlah 17 keluarga. BPBD Kebumen telah menyalurkan bantuan logistik untuk perbaikan rumah rusak ringan 16 rumah, rusak sedang dua bangunan.

Seperti diberitakan, gempa magnitudo 6.4 (diperbarui oleh BMKG menjadi 6.0) terjadi pada Jumat (30/6/2023, pukul 19:57:43. Lokasinya berada 8.63 LS, 110.08 BT (pusat gempa berada di Laut 67 Km Barat Daya Bantul) dan kedalaman 57 Km.

Getaran gempa dirasakan (MMI): IV di Kulonprogo, IV Nganjuk, IV Kebumen, IV Ponorogo, III - IV Kediri, III Mojokerto. Gempa susulan terjadi lebih dari 25 kali dengan magnitudo 2,8 sampai 4,2. (*)