Melestarikan dan Mengembangkan Budaya Tanggung Jawab Seluruh Masyarakat

Melestarikan dan Mengembangkan Budaya Tanggung Jawab Seluruh Masyarakat

KORANBERNAS.ID, KLATEN--Bupati Klaten Sri Mulyani mengatakan, upaya melestarikan dan mengembangkan seni budaya harus terus digencarkan. Sebab pada era globalisasi saat ini kita menghadapi tantangan yang cukup besar sebagai akibat dari perkembangan teknologi komunikasi dan interaksi lintas budaya yang semakin terbuka. Karena itu, upaya melestarikan dan mengembangkan budaya bangsa tidak hanya menjadi tanggungjawab pemerintah, tapi juga seluruh lapisan masyarakat.

“Pengaruh budaya asing telah mengikis budaya daerah kita yang beranekaragam, terutama di tanah Jawa. Akibat yang terjadi, sekarang banyak orang Jawa tidak bisa bahasa Jawa dengan baik. Dan yang lebih fatal orang Jawa kurang mengenal unggah ungguh atau tata krama,” kata Bupati dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan Asisten Sekda Bidang Pemerintahan dan Kesra Joko Purwanto, pada acara Kekancingan Penganugerahan Gelar Kehormatan Karaton Surakarta Hadiningrat dan Pengukuhan Pengurus Anak Cabang PAKASA (Paguyuban Abdi Dalem Keraton Surakarta) Kabupaten Klaten di Pendopo Pemkab Klaten, Sabtu (18/6/2022) sore.

Atas dasar itulah, kata Bupati, Pemkab Klaten menekankan dengan sungguh-sungguh bahwa dalam mewujudkan ketahanan budaya menjadi tanggung jawab seluruh elemen masyarakat. Tanggung jawab untuk mempertahankan budaya kita bisa dimulai dari pemberian gelar penghargaan atau apresiasi masyarakat terhadap warisan budaya leluhur.

“Semoga kekancingan atau wisuda ini menjadi titik awal bapak/ibu untuk meningkatkan pengabdian kepada masyarakat, khususnya dalam pelestarian dan pengembangan budaya Jawa yang bersumber pada Kraton Surakarta,” ujarnya.

Penganugerahan gelar kehormatan Kraton Surakarta Hadiningrat dipimpin GRAy Koes Moertiyah M.Pd dan KPH Eddy Wirabhumi kepada 52 orang.

KPH Eddy Wirabhumi yang juga Ketua Umum PAKASA menekankan pemberian gelar tidak hanya sekedar kertas yang diterima. Tapi lebih dari itu yakni spirit cinta Merah Putih, Pancasila, UUD 1945 dan NKRI.

Kraton Surakarta kata Eddy Wirabhumi yang juga Ketua Umum Majelis Adat Kerajaan Nusantara, adalah salah satu pendiri Negara Indonesia dan keraton pertama kali yang menggabungkan wilayahnya ke NKRI.

Kepada Pengurus Anak Cabang PAKASA yang telah dikukuhkan, KPH Eddy Wirabhumi menekankan harus membuktikan bahwa benar-benar mencintai negara dengan menguri-uri budaya. Sebab budaya kata dia, merupakan benteng pertahanan negara. Jika tidak, budaya lain yang bertentangan dengan nilai-nilai budaya kita akan mendesak.

“Tak ada pilihan lain yakni NKRI. Kita kuatkan adat dan tradisi kita. Sekarang kraton-kraton se Nusantara bersatu bergandengan tangan untuk melestarikan adat tradisi sebagai simbol dan jati diri sebagai negara yang ber-Bhinneka Tunggal Ika,” jelasnya.

Pengurus Anak Cabang PAKASA Kabupaten Klaten yang dikukuhkan yakni Kecamatan Wonosari, Juwiring, Pedan, Polanharjo, Karangdowo dan Cawas. (*)