UAD Fair 2023 Jadi Ajang Pengembangan Wirausaha Mahasiswa
Pelatihan usaha tidak dapat dijalankan dengan hanya bermodalkan teori saja.
Yvesta Putu Ayu Palupi 
KORANBERNAS.ID, YOGYAKARTA -- Universitas Ahmad Dahlan (UAD) menggelar UAD Fair 2023 di kampus 4, Kamis (20/7/2023). Kegiatan itu diikuti 135 stan bazar mahasiswa.
"UAD fair ini merupakan ajang yang mencerminkan prestasi mahasiswa," ujar Muchlas MT, Rektor UAD, di sela acara.
Menurut Muchlas, kegiatan tersebut sebagai ajang meningkatkan prestasi dan pengalaman mahasiswa, tidak hanya di bidang akademik dan karier tetapi juga kewirausahaan.
Hal ini seiring upaya UAD dalam menjalankan fungsinya menjadi lembaga perguruan tinggi yang unggul dan inovatif sekaligus memberikan manfaat yang berguna bagi bangsa dan negara dengan landasan Al-Islam dan Kemuhammadiyahan.
Selain stan bazar untuk pameran Inovasi Kewirausahaan Mahasiswa, berbagai rangkaian acara turut digelar dalam rangka memeriahkan kegiatan yang akan berlangsung selama tiga hari.
Bahkan acara tersebut menjadi sarana yang dapat dimanfaatkan mahasiswa untuk membangun koneksi dengan dunia kerja.
Rangkaian tersebut di antaranya National Job Training, Dahlan Muda Sehat, Edufair, Seminar, Kewirausahaan, Kompetisi Siswa SMA, Lomba, Mobile Legend, Sajian Keluarga dari Umbi Lokal, Festival Anak Saleh, Festival Seni Anak, dan terakhir Closing Ceremony.
"Pelatihan usaha tidak dapat dijalankan dengan hanya bermodalkan teori saja, praktik yang terjadi tentu akan sangat bervariasi. Keterampilan wirausaha yang baik akan dicapai melalui praktik seperti ini," jelasnya.
Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni UAD Dr Gatot Sugiharto MH menyampaikan kegiatan ini sekaligus bertujuan sebagai media informasi capaian dan aktivitas mahasiswa selama satu tahun, khususnya pengembangan prestasi mahasiswa.
UAD FAIR 2023 yang digelar UAD melalui Biro Kemahasiswaan dan Alumni (Bimawa) akan berlangsung hingga Sabtu (22/7/2023).
"UAD FAIR diharapkan dapat menjadi ajang silaturahim yang lebih produktif lagi bagi mahasiswa UAD, mitra, dan lembaga perguruan tinggi khususnya Muhammadiyah," jelasnya. (*)
