Tujuh Pasang Pengantin Nikah Massal, Ada yang Maharnya Sekilo Salak Pondoh

Tujuh Pasang Pengantin Nikah Massal, Ada yang Maharnya Sekilo Salak Pondoh

KORANBERNAS.ID, SLEMAN -- Wakil Bupati Sleman, Danang Maharsa, membuka sekaligus menjadi saksi program Nikah Massal yang diselenggarakan Forum Ta’aruf Indonesia (Fortais) di Kemuning Kopi dan Senja, Pulowatu, Pakem, Kamis (19/5/2022).

Sebanyak 7 pasang pengantin ikut serta dalam kegiatan nikah massal dengan memakai pakaian adat dari berbagai daerah seperti baju adat Jawa, Sunda dan lainnya.

Pada kesempatan tersebut, Danang Maharsa menyampaikan apresiasinya terhadap penyelenggaraan kegiatan nikah massal. Menurut Danang, kegiatan tersebut dapat membantu masyarakat yang memiliki kendala dalam melangsungkan pernikahan, sehingga dapat menikah sah baik secara adat, hukum dan agama.

Adapun penyelenggaraan nikah massal ini mengusung konsep wedding destination dengan pemandangan wisata alam dan wisata kuliner salak.

"Konsep acara ini sangat menarik, karena tidak hanya membantu masyarakat untuk melakukan pernikahan, tapi juga membantu mempromosikan potensi wisata alam dan wisata kuliner yang ada di wilayah Sleman," kata Danang.

Senada dengan Wakil Bupati Sleman, Ketua Golek Garwo dan Fortais, Ryan Budi Nuryanto, mengatakan salah satu tujuan penyelenggaraan nikah massal ini yaitu untuk membangkitkan sektor ekonomi masyarakat dengan wedding destination.

"Daerah DIY ini kaya akan kekayaan alam dan kulinernya, maka dari itu kegiatan ini mengusung konsep wedding destination sehingga secara tidak langsung juga mengangkat potensi wisata yang ada di Sleman," jelasnya.

Ryan juga menuturkan, dalam pelaksanaan nikah massal ini, para mempelai pengantin difasilitasi secara gratis mulai dari tempat, busana, bahkan difasilitasi mahar yang salah satunya adalah satu kilogram salak pondoh. (*)