Tidak Boros, Listrik Tenaga Surya Terangi Embung di Bantul

Tidak Boros, Listrik Tenaga Surya Terangi Embung di Bantul

KORANBERNAS.ID – Kawasan Embung Merdeka Desa Sumbermulyo Kecamatan Bambanglipuro Bantul yang sebelumnya gelap gulita saat malam tiba, kini berubah terang benderang menyusul terpasangnya perangkat listrik tenaga surya.

Fasilitas Penerangan Jalan Umum Tenaga Surya (PJU-TS) bantuan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral Direktorat Jenderal Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi itu diresmikan penggunaannya, Minggu (13/10/2019).

Bupati Bantul, Suharsono, memperoleh kehormatan memukulkan kendi berisi air ke tiang PJU-TS di tepi jalan yang membelah embung tersebut.

Turut hadir anggota DPR RI dari Fraksi Partai Golkar, Gandung Pardiman, Sekretaris Badan Geologi Kementerian ESDM, Ratdomopurbo yang diwakili Mustafa Hanafi, tokoh masyarakat setempat serta sejumlah anggota DPRD Bantul.

Selain tidak boros dibanding menggunakan listrik dari PLN, fasilitas tersebut juga membuat warga setempat merasa mongkog dan bangga.

“Semoga fasilitas ini dapat memotivasi percepatan pembangunan di Kabupaten Bantul khususnya bidang infrastruktur,” kata Suharsono.

Menurut dia, pembangunan infrastruktur apabila hanya mengggantungkan dana dari APBD saja hasilnya memang kurang maksimal.

Padahal, sebagai orang nomor satu di Bantul dirinya sudah bertekat untuk secara maksimal membangun kabupaten tersebut.

“Wajib, dalan kudu alus, lampu kudu gebyar-gebyar. Mari kita jaga fasilitas ini semoga ini berlanjut tahun depan dapat lagi,” ujarnya.

Anggota DPR RI dari Fraksi Partai Golkar, Gandung Pardiman, menyatakan sejak awal dirinya sudah melaksanakan jargon desa sebagai pusat pertumbuhan.

Hal ini sejalan keinginan Bupati Bantul. Sebagai wakil rakyat dari DIY, dirinya merasa puas bisa hadir dan berkarya di tengah-tengah masyarakat.

“Kewajiban kita sebagai anak kandung Bantul untuk memajukan kabupaten ini. Mudah-mudahan masyarakat Bantul punya ilmu titen sangat tinggi,” kata politisi asal Imogiri itu.

Dalam sambutannya, Sekretaris Badan Geologi Kementerian ESDM, Ratdomopurbo, sepakat pemanfaatan APBN harus dirasakan oleh masyarakat terutama kelas menengah ke bawah.

Fasilitas PJU-TS ini sangat cocok untuk daerah yang belum terjangkau listrik dari PLN sekaligus menjadi solusi penggunaan energi yang cenderung boros, berumur singkat dan 90 persennya menggunakan sumber energi fosil.

Selain itu, PJU-TS juga bisa diaplikasikan di kawasan perkotaan. “PJU-TS menggunakan energi sinar matahari diubah jadi energi listrik ramah lingkungan. Dengan lampu jenis LED, watt-nya irit dan terang. Masa pakai juga lebih panjang,” paparnya.

Secara nasional insfrastruktur ini terpasang di 22.550 titik. Sedangkan di DIY terpasang 600 unit tersebar di wilayah Kabupaten Bantul, Kulonprogo dan Gunungkidul.

“Semoga bermanfaat bagi masyarakat dalam jangka waktu yang lama,” ujarnya.

Di akhir acara, para tamu undangan secara simbolis menebar bibit ikan ke embung tersebut, total sejumlah ribuan ekor. (sol)