TPID Memastikan Ketersediaan Hewan Kurban Aman

Kebutuhan hewan kurban di Sleman masih kurang 5.708 ekor dari total kebutuhan 9.600 ekor.

TPID Memastikan Ketersediaan Hewan Kurban Aman
Wakil Bupati Sleman Danang Maharsa  memberikan arahan pada acara High Level Meeting TPID, Selasa (28/5/2024). (istimewa)

KORANBERNAS.ID, SLEMAN -- Menjelang Hari Raya Idul Adha 1445 Hijriah, Pemerintah Kabupaten Sleman menyelenggarakan High Level Meeting TPID (Tim Pengendali Inflasi Daerah), Selasa (28/5/2024).

Kegiatan yang dilaksanakan di Ruang Sembada Kantor Sekretariat Daerah Sleman ini untuk memastikan kesiapan terkait ketersediaan stok bahan pokok dan hewan kurban. Wakil Bupati Sleman Danang Maharsa hadir sekaligus memberikan arahannya.

Danang Maharsa menyampaikan, Pemerintah Kabupaten Sleman terus berupaya memastikan ketersediaan bahan pokok dan hewan kurban dalam keadaan tercukupi. Termasuk memenuhi kebutuhan hewan kurban yang saat ini masih kurang 5.708 ekor dari total kebutuhan 9.600 ekor.

Untuk mengatasi hal tersebut, Pemkab Sleman melakukan pemenuhan hewan kurban melalui kelompok ternak, pasar kurban, pelaku usaha ternak lain hingga pembelian langsung dari luar daerah.

Suplai lancar

“Nanti awal bulan akan kita selesaikan dengan mendatangkan hewan kurban dari beberapa daerah luar. Mudah-mudahan semua kebutuhan terkait jelang Idul Adha tercukupi, dan nanti juga ada libur panjang, semoga dampak ekonomi pada bidang lainnya juga berpengaruh. Semua kebutuhan Insya Allah bisa terpenuhi, suplai juga lancar sehinggga permintaan dari masyarakat juga bisa terpenuhi,” kata Danang.

Terkait ketersediaan stok bahan pokok, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Sleman Haris Martapa melaporkan terdapat kemungkinan kenaikan harga stok bahan pokok menjelang Hari Raya Idul Adha.

Di antaranya, bawang merah, telur ayam ras dan gula pasir. Pada sisi lain harga beras mengalami penurunan karena keberhasilan panen raya pada triwulan 1. Meski begitu stok logistik di Kabupaten Sleman menjelang Hari Raya Idul Adha masih tercukupi.

“Langkah-langkah yang akan dilakukan dalam mengantisipasi di antaranya mengkaji kemungkinan terjadinya La Nina dan mengantisipasi dampaknya lebih dini. Selain itu akan dilakukan penjajakan terkait kerja sama antardaerah dalam pemenuhan kebutuhan bawang merah,” jelasnya.

Haris menambahkan, Pemkab Sleman juga melakukan pengawasan ketersediaan hewan kurban dan penyakit hewan ternak melalui Dinas Pertanian, Pangan dan Perikanan. Dia mengimbau agar masyarakat tidak perlu khawatir serta tetap bijak dalam berbelanja jelang Hari Raya Idul Adha. (*)