TMMD Sengkuyung dan KBMKB Ditutup
KORANBERNAS.ID, KLATEN--Komandan Kodim 0723/Klaten Letkol Kav
Minarso resmi menutup program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Sengkuyung Tahap
Dua tahun 2020. Bersamaan dengan itu juga dilakukan penutupan kegiatan Karya
Bakti Mandiri Klaten Bersinar (KBMKB) ke-5 dan ke-6.
Kegiatan
tersebut dilakukan di Halaman Penkab Klaten, Rabu (29/7) pagi. Turut hadir
dalam acara tersebut Sekretaris Daerah Jaka Sawaldi mewakili Bupati Hj Sri
Mulyani, Wakapolres Kompol Adi Nugroho, Asisten I Sekda dr Ronny Roekminto,
Asisten III Sekda Sri Winoto serta sejumlah pimpinan OPD dilingkungan Pemkab
Klaten.
TMMD
Sengkuyung Tahap Dua tahun 2020 dimulai 30 Juni hingga 29 Juli di Desa Demangan
Kecamatan Karangdowo. Sedangkan KBMKB ke-5 di Desa Nglinggi Kecamatan Klaten
Selatan dan KBMKB ke-6 di Desa Sawahan Kecamatan Juwiring.
Perwira
Seksi Teritorial (Pasiter) Kodim 0723/Klaten Lettu Arh Marsono dalam laporannya
mengatakan, TMMD Sengkuyung tahap dua tahun 2020 berhasil melaksanakan sejumlah
kegiatan. Diantaranya pembangunan jalan sepanjang 500 meter. lebar 3 meter,
tebal 15 cm dengan konstruksi cor beton. Kemudian talud sepanjang 400 meter, lebar 40 cm dan
tinggi 1 meter.
Kegiatan
lainnya, rehab tidak layak huni (RTLH) 9 unit, jamban keluarga 5 unit dan rehab
tempat ibadah 1 unit yang semuanya terealisasi 100 persen.
Kegiatan
KBMKB ke-5 di Desa Nglinggi katanya, pelaksanaannya 20 Februari hingga 19 Maret
dengan kegiatan betonisasi jalan sepanjang 1.450 meter, lebar 3 meter dan tebal
10 cm, pembangunan talud sepanjang 802 meter, lebar 45 cm dan tinggi 1 meter,
rehab rumah tidak layak huni 10 unit, jamban keluarga 8 unit dan rehab tempat
ibadah 1 unit dengan realisasi 100 persen.
Kemudian
kegiatan KBMKB ke-6 di Desa Sawahan Kecamatan Juwiring dilaksanakan 23 Juni
hingga 22 Juli. Sasaran kegiatan sama dengan KBMKB ke-5 di Desa Nglinggi. Hanya
saja jamban keluarga 9 unit dengan kegiatan terealisasi 100 persen.
Letkol Kav
Minarso mengatakan TMMD Sengkuyung Tahap Dua mengambil tema “Pengabdian Untuk
Negeriâ€. Maknanya adalah TNI bersama pemerintah daerah dan rakyat bersama-sama
melaksanakan percepatan pembangunan fasilitas umum dan sosial untuk
meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Kebersamaan
TNI, pemerintah daerah dan masyarakat selama sebulan bahu membahu menyelesaikan
program TMMD dan KBMKB merupakan wujud sinergitas positif dalam menyiapkan
ruang, alat dan kondisi juang yaitu tangguh untuk kepentingan pertahanan
negara. (SM)