TMMD Ditutup Serentak Seluruh Indonesia

TMMD Ditutup Serentak Seluruh Indonesia

KORANBERNAS.ID--TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Sengkuyung ke 104 tahap III Kabupaten Sleman resmi ditutup. Upacara penutupan TMMD berlangsung di Lapangan Bunder Purwobinangun Kecamatan Pakem, Kamis (31/10/2019).

Kasi Logistik Korem 072/Pamungkas Yogyakarta, Kolonel Inf Imade Alit Yudana dalam sambutannya menyampaikan bahwa penutupan TMMD dilakukan serentak di seluruh wilayah di Indonesia.

“Kegiatan yang berlangsung selama 30 hari ini ditutup secara serentak di Indonesia dengan program pembangunan yang dilakukan yaitu menyasar pembangunan fisik maupun non-fisik,” katanya.

Adapun dalam program TMMD Sengkuyung tahap III tersebut, percepatan pembangunan fisik yang dilakukan meliputi sarana transportasi berupa jalan, jembatan, renovasi dan pembangunan rumah ibadah, sekolah dan rumah tidak layak huni.

“Tidak hanya sasaran fisik yang dikerjakan tapi diimbangi juga pembangunan non-fisik yang meliputi penyuluhan bidang kesejahteraa rakyat, kesadaran bernegara, bela negara dan ketertiban masyarakat serta kesehatan, hukum, ham dan lainnya sesuai kebutuhan masing-masing daerah,” jelasnya.

Upacara penutupan dilanjutkan dengan pemukulan gong dan penyerahan laporan percepatan pembangunan yang dilakukan TMMD kepada Bupati Sleman, Sri Purnomo.

Selain itu,  Kolonel Inf Imade Alit Yudana bersama dengan Bupati Sleman, Sri Purnomo berkesempatan meninjau langsung lokasi pembangunan jalan untuk transportasi masyarakat di Desa Srowolan, Pakem.
Melihat hasil pembangunan talud jalan tersebut, Bupati  Sri Purnomo menyampaikan ucapan terimakasihnya kepada pihak yang teribat dalam program TMMD terkait percepatan pembangunan baik fisik maupun non-fisik.

“Sebelum dilakukan program TMMD, jalan ini memang sempit untuk diakses masyarakat. Ini sekarang sudah bisa dilalui bahkan untuk kendaran roda empat," kata Sri Purnomo.

Sri Purnomo menyebut pembangunan jalan tersebut memang tahap pertama yaitu pembuatan talud jalan sepanjang satu kilometer serta pelebaran jalan sisi kanan dan kiri masing – masing satu meter. Namun demikian hal tersebut dapat mempermudah akses masyarakat dalam melakukan aktivitasnya. (yve)