35 Puskesmas Ikuti Jambore Kader Posyandu

35 Puskesmas Ikuti Jambore Kader Posyandu

KORANBERNAS.ID--Sebanyak 35 puskesmas se Kabupaten Kebumen, Kamis (19/9/2019) mengikuti Jambore Kader Posyandu tahun 2019. Jambore dibuka Wakil Bupati Kebumen H Arif Sugianto SH. Peserta jambore mengikuti beragam lomba. Seperti uji wawasan posyandu, uji ketrampilan alat peraga, penyuluhan kesehatan dan kegiatan lain yang berkaitan dengan peningkatan kompetensi kader posyandu.

Arif Sugiyanto berharap, jambore ini dapat memotivasi kader posyandu dalam meningkatkan derajat kesehatan masyarakat, khususnya para ibu dan bayi.

Kegiatan ini sangat penting untuk menyukseskan program pemerintah di bidang kesehatan masyarakat.

“Setelah jambore ini, kader dapat lebih terampil, cerdas dan tetap semangat dalam memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat,” kata Arif Sugiyanto

Kepada seluruh pemerintahan desa dan stake holder terkait, agar mendukung penuh keberadaan posyandu serta menggerakan para kader untuk semakin aktif dalam memberikan pelayanan kesehatan.

Posyandu sebagai upaya preventif dan promotif serta dapat memberi kontribusi yang cukup signifikan dalam cakupan imunisasi, dan menekan angka kematian ibu dan bayi.

Kepala Dinkes Kebumen, Hj. Rini Kristiani mengatakan, dalam catatan dinas, pada tahun 2018 jumlah kader posyandu mencapai 10.698 kader aktif dari total 10.937. Dari jumlah itu, Strata Pratama sebanyak 18 pos, Madya 253 pos, Purnama 911 pos dan Mandiri 910 pos, sehingga total 2.092 posyandu.

Namun jumlah kader dan sarana prasarana posyandu masih belum ideal. Sarana prasarana posyandu masih kurang. Kader posyandu masih belum memiliki kompetensi maupun kapasitas yang ideal.

“Jadi masih terus dilakukan pembinaan dan pelatihan ketrampilan buat kader,” katanya.

Dinas Kesehatan Kebumen menghadapi banyak pekerjaan rumah yang harus segera diselesaikan. Utamanya masalah stunting dan ODF atau Open Defecation Free. Yakni kondisi ketika setiap individu dalam komunitas tidak buang air besar sembarangan yang jadi program nasional agar dapat segera dituntaskan.

Karenanya Dinas Kesehatan Kebumen minta dukungan dari semua lapisan masyarakat maupun pemerintah desa agar mengalokasikan dana desa untuk peningkatan derajat kesehatan masyarakat desa itu sendiri.(SM)