Tiga Rumah Sakit Rawat 8 Pasien Dalam Observasi

KORANBERNAS.ID, KENUMEN — Tiga rumah sakit di Kabupaten Kebumen sedang menanganni 8 pasien dalam observasi (PDO). Kedelapan pasien itu tiga orang berada di Gombong, 3 orang di Kebumen dan 2 orang berada di Prembun. Mereka belum dirujuk ke rumah sakit rujukan terdekat, RSUD dr Margono Sukarjo, karena statusnya masih PDO, belum Pasien Dalam Pengawasan (PDP).

Kepala Dinas Kesehatan Kebumen, dr A Dwi Budi Satrio Mkes, melalui Kepala Seksi Pelayanan Medik Dinas Kesehatan Kebumen, dr Rudy Prihartono, kepada koranbernas.id, Senin (16/3/2020), menjelaskan kedelapan orang PDO itu dirawat di ruang isolasi ketiga rumah sakit.

Sedang Pasien Dalam Pengawasan (PDP) di Kebumen, baru ada 2 orang. Satu orang sudah dinyatakan negatif, seorang perempuan warga Buayan. Satu orang meninggal dunia namun belum ada informasi hasil penelitian SWAP PDP dari RS dr Margono Sukarjo Purwokerto tempat PDP itu meniggal dunia.

Upaya pencegahan penularan dengan edukasi, menurut Rudy Prihartono, selain melibatkan sejumlah satuan kerja yang menyelenggarakan kegiatan dengan mengundang orang dalam jumlah banyak, Puskesmas dan dokter keluarga juga diikitsertakan. Dokter keluarga dan Puskesmas akan mengedukasi setiap pasien yang dilayani.

Kepala Bidang Pelayanan Medik Rumah Sakit dr Soedirman Kebumen, dr Sri Fatmshwati, belum bisa mengkofirmasi pasien dalam penggawasan. Pemberian informasi tentang hal itu menjadi kewenangan Dinas Kesehatan Kebumen.

Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa Perlindungan Perempuan dan Anak Kebumen, hari Senin (1/3/2020) menyelenggarakan Sosialisasi Kabupaten Ramah Anak untuk pengusaha dan media massa. Kepala Bidang Perlindungan Perempuan dan Anak Kebumen, Marlina, mengungkapkan ada ketentuan setiap penyelenggara kegiatan yang megundang banyak peserta wajib mengedukasi peserta soal pencegahan penularan Covid-19. Di tempat kegiatan disediakan hand sanitizer.

”Kegiatan di sini, kedua ketentuan itu sudah kami laksanakan,“ kata Marlina. (eru)