Ternyata, 301 Desa di DIY Rawan Bencana

Ternyata, 301 Desa di DIY Rawan Bencana

KORANBERNAS.ID, SLEMAN--Kalurahan Sendangrejo, Kapanewon Minggir dikukuhkan sebagai Kalurahan Tangguh Bencana (Kaltana), Sabtu (3/4/2021). Pengukuhan dilakukan oleh Kepala Pelaksana BPBD DIY, Biwara Yuswantana dan diawali dengan gladi posko penanggulangan bencana angin kencang.

Biwara Yuswantana menjelaskan, Kalurahan Sendangrejo menjadi Kaltana ke-263 yang dibentuk di seluruh DIY. Total di DIY terdapat 301 desa atau kalurahan yang rawan bencana.

“Dalam situasi normal gladi penanggulangan bencana ini melibatkan ratusan warga masyarakat. Namun dalam situasi pandemi, gladi ini mentaati peraturan dan penerapan protokol kesehatan yang ada,” jelasnya.

Wakil Bupati Sleman, Danang Maharsa yang turut hadir dalam acara tersebut menyampaikan, gladi posko penanggulangan bencana ini merupakan salah satu upaya untuk melakukan persiapan dalam menghadapi terjadinya bencana alam di Kalurahan Sedangrejo.

“Dalam menyikapi kejadian bencana, pada saat ini kita tidak lagi bersikap responsif, namun sudah menuju upaya preventif yaitu pengelolaan resiko bencana,” kata Danang.

Menurutnya, Pemerintah Kabupaten Sleman tidak akan mampu melakukan mitigasi bencana tanpa dukungan dan peran aktif dari masyarakat, tim relawan dan para pemangku kepentingan lainnya. Oleh karenanya, Pemkab Sleman senantiasa berupaya untuk membekali masyarakat dengan pengetahuan dan keterampilan mitigasi bencana.

”Berkenaan dengan hal tersebut, melalui gladi posko ini saya harapkan seluruh pemangku kepentingan beserta masyarakat memiliki pengetahuan, keterampilan serta kesiap siagaan dalam menghadapi terjadinya bencana,” kata Danang. (*)