Tanam Kopi di Lereng Merapi Menandai Puncak Acara HUT Ke-77 SMA Bosa Yogyakarta

Penanaman bibit kopi ini bertujuan melestarikan lingkungan di lereng Gunung Merapi.

Tanam Kopi di Lereng Merapi Menandai Puncak Acara HUT Ke-77 SMA Bosa Yogyakarta
Peserta Reuni Akbar SMA BOSA Yogyakarta di Umbulharjo Cangkringan Sleman, Sabtu (27/8/2023). (anung marganto/koranbernas.id)

KORANBERNAS.ID, SLEMAN -- Penanaman bibit kopi di SD Negeri Umbulharjo 2 Cangkringan Sleman menandai puncak acara Reuni Akbar dalam rangka Hari Ulang Tahun (HUT) ke-77 SMA Bopkri 1 (Bosa) Yogyakarta.

Acara ini dikemas dengan Gebyar Kangen BOSA 77 tahun yang diselenggarakan di Kapanewon Cangkringan Sleman, Sabtu (27/8/2023).

Kepala SMA BOSA Yogyakarta, Sartana, mengungkapkan penyelenggaraan HUT SMA Bosa masih dalam suasana memperingati Hari Kemerdekaan RI dan mengenalkan siswa sekolah itu yang diwakili oleh Pramuka dan OSIS.

“Penanaman bibit kopi ini bertujuan melestarikan lingkungan di lereng Gunung Merapi dan cinta lingkungan, cinta bumi cinta tanah air dengan menanam bibit Kopi Arabika,” ungkap Sartana.

GKR Mangkubumi menanam bibit kopi di Cangkringan Sleman. (anung marganto/koranbernas.id)

Sartana menambahkan, seluruh keluarga besar SMA Bosa Yogyakarta mengucapkan terima kasih kepada semua pihak atas dukungannya sehingga sukses menggelar seluruh rangkaian acara.

“Komitmen kami adalah memberikan layanan terbaik dan paripurna bagi seluruh peserta didik berdasarkan kasih, integritas dan pelayanan yang tulus,” kata Sartana.

Kepala SDN Umbulharjo 2 Cangkringan, Nunuk Kistyawati,  merasa senang sekolahnya ditunjuk sebagai tempat penanaman bibit kopi.

“Kami sangat mengapresiasi SMA Bosa Yogyakarta di dalam upaya pelestarian lingkungan dengan penanaman bibit kopi Arabika. Semoga ke depan memberi manfaat bagi sekolah maupun masyarakat di lingkungan Umbulharjo Cangkringan,” kata Nunuk.

Penanaman bibit kopi secara simbolis dilakukan oleh GKR Mangkubumi, Wakil Bupati Sleman Danang Maharsa, Kepala SMA BOPKRI 1 Yogyakarta, Sartana dan Kepala SDN Umbulharjo 2 Cangkringan, Nunuk Kistyawati. (*)