Tampilkan Beragam Kreasi, Ribuan Peserta Meriahkan Kirab Budaya Songsong Ramadan di Mejing Raya

Tampilkan Beragam Kreasi, Ribuan Peserta Meriahkan Kirab Budaya Songsong Ramadan di Mejing Raya

KORANBERNAS.ID, SLEMAN – Ribuan peserta mulai dari anak-anak, remaja bahkan lanjut usia (lansia) terlihat penuh antusiasme memeriahkan Kirab Budaya Songsong Ramadan 1444 H yang diselenggarakan Forum Silaturahmi Takmir Masjid Mejing Raya Ambarketawang Gamping Sleman, Minggu (19/3/2023).

Start dari dari Lapangan Sidoarum Godean, mereka berjalan kaki menuju finish di Lapangan Wungudadi atau lapangan mini, dekat rel Stasiun Patukan. Jarak tempuh kirab sekitar dua kilometer.

Di tengah perjalanan kirab, terdapat semacam panggung kehormatan untuk ajang unjuk kebolehan masing-masing peserta kirab dengan beragam kreasinya.

Ini semua merupakan bentuk dari luapan atau ekspresi kegembiraan peserta khususnya maupun umat muslim pada umumnya mengingat sebentar lagi dalam hitungan hari akan berjumpa kembali dengan bulan yang sangat mulia, Ramadan 1444 H.

Panitia bersama tamu undangan Kirab Budaya Songsong Ramadan 1444 H yang diselenggarakan Forum Silaturahmi Takmir Masjid Mejing Raya Ambarketawang Gamping Sleman. (sholihul hadi/koranbernas.id)

Muhammad Agus Ekananto selaku Ketua Panitia kepada wartawan menyampaikan kirab ini merupakan agenda rutin yang diselenggarakan setiap menjelang datangnya Ramadan. Sempat vakum tiga tahun karena pandemi, kini digelar lagi. Harapannya tahun depan lebih meriah lagi.

“Menyadari kemuliaan dan keutamaan bulan Ramadan, kita sebagai orang yang beriman sepatutnya mempersiapkan diri dan merencanakan berbagai kegiatan amal ibadah dengan sebaik-baiknya atas dasar keikhlasan dan keimanan,” ujarnya.

Tema kegiatan kali ini adalah Memakmurkan Masjid dalam Bingkai Ukhuwah II, sekaligus sebagai pelaksanaan rencana kerja dan program kerja tahunan Forum Takmir Masjid Mejing Raya tahun 2023 serta wujud rasa syukur kepada Allah SWT.

Selain itu, juga sebagai sarana dan upaya kegiatan memakmurkan masjid di wilayah Mejing Raya maupun sarana silaturahmi seluruh jamaah masjid di wilayah Mejing Raya.

Menurut Agus Ekananto, peserta kirab ini berasal dari 14 masjid serta mushala di kawasan Mejing Wetan, Mejing Lor dan Mejing Kidul maupun dari beberapa organisasi. Kegiatan ini juga melibatkan PHBI (Peringatan Hari-hari Besar Islam) Ambarketawang maupun Masjid Al Aman. Panitia menyediakan hadiah kambing tiga ekor untuk peserta dengan penyajian terbaik.

Adapun 14 masjid itu adalah Masjid Al Hidayah, Masjid Al Ikhlas, Masjid Al Jihad, Masjid Al Walidain, Masjid Darussalam, Masjid Amanah, Masjid Al Ittihad, Madjid Al Barokah, Masjid Al Ikhlas, Masjid At Taqwa, Masjid Baitul Muttaqin, Masjid Al Amin, Masjid Al Huda, Masjid Ar Rohmah.

Menariknya, pada kirab kali ini ada penampilan spesial dari Marching Band Gema Taruna Bumi Sekolah Tinggi Pertanahan Nasional (STPN) Yogyakarta. Penampilan mereka memperoleh perhatian warga.

Penampilan grup Karawitan Mijil Laras Budaya Mejing Kidul menghibur peserta kirab. (sholihul hadi/koranbernas.id)

Di tempat finish tampil grup Karawitan Mijil Laras Budaya Mejing Kidul. Melengkapi acara itu diisi pengajian, bazaar, kuliner dan pembagian doorprize. “Harapan kita ke depan bisa melibatkan warga dari wilayah Sleman selatan atau Gamping dan Godean,” jelasnya.

Selain dihadiri langsung Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo, terlihat hadir pula anggota DPRD DIY Sofyan Setya Darmawan dan Koeswanto serta tamu undangan lainnya.

Di atas panggung, Kustini Sri Purnomo selain menyapa peserta kirab, juga menyampaikan apresiasi atas gelaran acara yang bertema Mejing Agamis & Dinamis itu. “Dengan adanya kirab budaya, kita bisa bersama-sama mengangkat kearifan lokal sekaligus kemajuan teknologi,” ungkapnya.

Menurut dia, melalui kolaborasi yang sangat bagus antara budaya dan perekonomian maka secara otomatis akan berdampak terhadap kemajuan perekonomian masyarakat Mejing Raya.

Penampilan Marching Band Gema Taruna Bumi STPN Yogyakarta memeriahkan Kirab Budaya Songsong Ramadhan yang diselenggarakan Forum Silaturahmi Takmir Mejing Raya Ambarketawang Gamping Sleman.  

Budaya yang tumbuh dan berkembang akan menjadikan Mejing Raya harmonis dan agamis. Dengan begitu, takmir masjid bisa mengedukasi generasi muda menjadi intelektual yang berakhlakul karimah dan tidak melupakan budaya.

Lebih jauh, bupati berharap keharmonisan ini perlu dijaga agar tetap utuh dan lestari. “Keharmonisan perlu silaturahmi. Yang sudah bagus ini terus dipupuk dalam rangka membangun Mejing Raya. Mari kita bersama selalu menjalin silaturahmi, menjaga keharmonisan dan kerukunan serta menjaga NKRI. Berbeda tidak apa-apa, yang penting ada satu kesatuan di Mejing Raya ini,” kata Kustini.

Satu rangkaian dengan kegiatan kirab budaya, selama Ramadan 1444 H panitia juga menggelar kegiatan-kegiatan keagamaan untuk mengisi keberkahan bulan Ramadan. Tak ketinggalan, digelar pula lomba menghias masjid. (*)