Tahun 2021 hingga Pertengahan Juni Tercatat 22 Warga Gunungkidul Gantung Diri
KORANBERNAS.ID, GUNUNGKIDUL -- Kasus bunuh diri dengan cara menggantung masih banyak dilakukan warga Gunungkidul. Pada tahun 2021 hingga pertengahan bulan Juni ini, tercatat 22 warga yang meninggal dengan cara gantung diri.
Menurut Kasubbag Humas Polres Gunungkidul, Iptu Suryanto, peristiwa gantung diri terakhir kali terjadi Senin (14/6/2021) di wilayah Kapanewon Semin.
Kepada wartawan, Rabu (16/6/2021), dia menjelaskan dalam kasus ini korbannya ditemukan sore hari oleh saudara dan tetangganya. Berdasarkan keterangan, keduanya curiga melihat rumah korban gelap gulita meski hari mulai malam.
Seluruh pintu terkunci, akhirnya terpaksa didobrak. Saat ditemukan, tubuh korban sudah dalam posisi tergantung pada tiang atap rumah. "Korban merupakan seorang perempuan berumur 56 tahun,” tambah Iptu Suryanto.
Menurut dia, pada tahun 2020 pihaknya mencatat sebanyak 29 kasus bunuh diri yang dilaporkan. Sebagian besar aksi dilakukan dengan cara gantung diri. ”Tahun lalu ada 26 kasus dengan gantung diri, tiga kasus dengan meminum racun,” jelasnya.
Pemerintah Kabupaten Gunungkidul di bawah komando Bupati Sunaryanta kini berupaya menekan angka bunuh diri. Kerja sama dengan berbagai perguruan tinggi dilakukan untuk mengkaji fenomena tersebut.
Bupati mengakui fenomena bunuh diri di Gunungkidul bukan perkara yang mudah ditangani. “Kita juga harus berhadapan dengan fenomena lain seperti pernikahan dini dan perceraian,” katanya. (*)