Suka Duka Satgas Covid-19, Rela Tinggalkan Keluarga Demi Tugas

Suka Duka Satgas Covid-19, Rela Tinggalkan Keluarga Demi Tugas

KORANBERNAS.ID, KLATEN -- Cuaca di Desa Krakitan Kecamatan Bayat Kabupaten Klaten begitu cerah, Kamis (9/4/2020) siang. Sejumlah personel menggelar pertemuan di aula kantor desa setempat.

Selidik punya selidik siang itu Satgas Percepatan Penanganan Virus Corona (Covid-19) desa sedang rapat membahas program kerja sesuai tugas pokok fungsi (tupoksi) masing-masing.

Rapat yang dipimpin Koordinator Lapangan Satgas Covid-19, Samsa, tampak dihadiri Kepala Desa Nurdin SE, Babinsa, Babinkamtibmas dan sejumlah relawan.

Ditemui usai memimpin pertemuan Samsa yang juga Wakil Ketua Satgas sekaligus pengurus BPD Krakitan menceritakan banyak hal terkait tugasnya mencegah dan mengantisipasi peredaran Covid-19.

"Kami melaksanakan tugas dengan ikhlas demi orang banyak. Bahkan pada malam hari yang seharusnya kami di rumah berkumpul dengan keluarga harus pergi demi tugas. Inilah duka kami namun harus kami hadapi," kata pensiunan TNI itu kepada koranbernas.id.

Meski telah purnatugas namun stamina bapak dua orang putra ini tetap sehat. Bahkan tutur katanya masih tegas laiknya seorang prajirit TNI aktif.

Sebagai pengendali kegiatan di lapangan, Samsa juga harus kompak dengan semua anggota. Kegiatan tidak hanya fokus pada pengamanan obyek wisata Rowo Jombor yang telah ditutup sementara waktu oleh pemerintah. Tetapi juga kegiatan lain pasca-diumumkannya status pandemi Corona oleh pemerintah pada pertengahan Maret silam.

Kegiatan lain yang dilaksanakan satgas desa yakni mendata warga yang datang dari luar daerah, melakukan penyemprotan fasilitas umum (fasum) seperti sekolah-sekolah, tempat ibadah, tempat umum yang dicurigai jadi tempat penyebaran virus dengan tujuan mencegah terjadinya penyebaran virus di Desa Krakitan.

Terkait pembagian tugas di Posko Satgas Desa, Samsa menjawab itu wewenang pemerintah desa yang mengatur. Hanya saja seluruh elemen masyarakat tergabung dalam satgas selalu mendukung dan siap menjalankan tugas sekalipun konsekuensinya harus meninggalkan keluarga.

Tentu saja tugas yang diemban satgas harus di ukung dan diapresiasi. Sebab disadari atau tidak mereka berada di garis depan yang selalu berhadapan dengan banyak orang.

Kepala Desa Nurdin SE yang juga Ketua Satgas Desa Krakitan menjelaskan unsur satgas terdiri dari sejumlah elemen warga seperti perangkat desa, BPD, relawan Gurusetapa, PKK, petugas kesehatan, tokoh masyarakat, tokoh pemuda dan mitra dari Babinsa dan Babinkamtibmas.

Mengingat wilayah Desa Krakitan terdapat obyek wisata Rowo Jombor yang terkenal dengan warung apung, usaha pancingan ikan dan petani keramba maka tugas yang diemban satgas semakin berat, khususnya pasca penutupan sementara oleh pemerintah.

Kenyataan di lapangan, meski pemerintah telah menutup sementara kawasan Rowo Jombor namun pengunjung masih saja ada yang nekat memancing.

Selain itu, banyak warga yang merantau ke kota-kota besar memilih pulang kampung di saat pandemi. Kondisi inilah yang membuat satgas desa bekerja sama dengan satgas tingkat RW melakukan pengawasan ekstra ketat dan pendataan pemudik. (sol)