Stok Peci Buatan Perajin Kebumen Habis Menjelang Lebaran

Stok Peci Buatan Perajin Kebumen Habis Menjelang Lebaran

KORANBERNAS.ID, KEBUMEN -- Nama Desa Bandung di Kecamatan Kebumen Kabupaten Kebumen bisa disebut sebagai pemasok produk peci dalam jumlah besar menjelang Lebaran Idul Fitri 1444 Hijriah.

Pengusaha atau perajin peci di desa yang letaknya 6 kilometer arah timur Kota Kebumen ini, sebelum Ramadan sudah memiliki stok peci untuk dipasarkan menjelang Lebaran.

Seperti diungkapkan H Anwari (62), salah seorang pengusaha di sentra produksi peci Bandung, sebelum Ramadan, stok peci di rumahnya memenuhi lebih satu ruangan.

“Sebelum Lebaran biasanya habis, dikirim ke pedagang di luar Kebumen, sampai Mataram, Lombok," kata H Anwari kepada koranbernas.id, Selasa (28/3/2023), seraya menunjukkan stok peci pada salah satu ruangan rumahnya.

Perajin peci tidak berhenti membuat peci, di luar bulan Ramadan. Karena pasar tidak sebanyak produksi, terdapat sisa lebih menjadi stok untuk dipasarkan pada bulan Ramadan.

“Sebelum Lebaran sudah habis," kata H Anwari yang memproduksi beberapa peci di antaranya merek Al Anwari.

Pemasaran peci ke luar daerah menerapkan COD (Cash on Delivery), artinya ada pembayaran setelah barang sampai ke pembeli.

Pengusaha yang mempekerjakan 10 orang warga setempat untuk menjahit peci ini, mengaku tidak ada penambahan drastis jumlah produksi menjelang Lebaran.

Ini karena stok peci masih mencukupi untuk memenuhi permintaan pedagang serta toko busana muslim di luar Kebumen.“Perajin peci bekerja di rumah masing-masing," kata H Anwari.

Mereka mengambil bahan baku peci yang sudah dipotong, dikerjakan di rumah. Perajin menyetorkan peci yang sudah jadi.

Peci yang dipasarkan menjelang Lebaran di luar Kebumen bisa saja merupakan buatan perajin warga Desa Bandung. (*)