Statemen Presiden Boleh Berpihak, Yuni Astuti: Kemenangan Prabowo-Gibran Semakin Dekat

Banyak pihak menyimpulkan Jokowi berpihak pada pasangan Prabowo-Gibran pada Pilpres 2024.

Statemen Presiden Boleh Berpihak, Yuni Astuti: Kemenangan Prabowo-Gibran Semakin Dekat
Yuni Astuti dan Ketua Dewan Pembina Bepro Pusat, Ibnu Riza Pradipto. (istimewa)

KORANBERNAS.ID, YOGYAKARTA -- Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) mengatakan Presiden boleh berkampanye dan memihak dalam Pemilu. Meski demikian Jokowi menyebut saat berkampanye tidak boleh menggunakan fasilitas negara.

Dewan Penasihat Relawan Bersama Prabowo (Bepro) DIY, Yuni Astuti, angkat bicara soal pernyataan Jokowi tersebut. Yuni Astuti menyatakan meski hingga saat ini Jokowi belum menyebut langsung berpihak ke paslon mana, namun banyak pihak menyimpulkan Jokowi berpihak pada pasangan Prabowo-Gibran pada Pemilu Presiden (Pilpres) 2024.

Yuni Astuti menilai pernyataan Jokowi menjadi poin penting dalam perjuangan memenangkan Prabowo-Gibran secara nasional maupun di DIY. Dukungan secara tak langsung dari Jokowi tentu akan semakin meningkatkan perolehan suara Prabowo-Gibran di Pilpres 2024.

"Kita bisa melihat saat Pak Jokowi menyampaikan pernyataan itu beberapa hari lalu, tepat di sebelahnya ada Pak Prabowo. Tentunya ini bisa kita baca, memihak yang dimaksud Pak Jokowi tentu memihak ke kubu Prabowo-Gibran," kata Yuni Astuti, Sabtu (27/1/2024).

ARTIKEL LAINNYA: Dari Simulasi KPU Bantul, Inilah Waktu yang Dibutuhkan di Bilik Suara

"Dukungan tak langsung dari Pak Jokowi ini tentu punya pengaruh tersendiri. Sebagaimana kita tahu, Pak Jokowi ini memiliki penggemar garis keras atau fanatik. Mereka yang mendukung Pak Jokowi akan mendukung pula Prabowo-Gibran," sambung caleg DPR RI nomor urut 2 dari Partai Gerindra untuk Dapil DIY ini.

Yuni Astuti melihat penggemar garis keras Jokowi cukup banyak jumlahnya. Hal ini dibuktikan dengan tingkat kepuasan masyarakat kepada pemerintahan Jokowi yang hingga sekarang masih tinggi.

Politisi Gerindra ini menambahkan khusus untuk wilayah DIY, Jokowi memiliki basis pendukung di masyarakat yang cukup banyak. Hal ini dibuktikan dengan perolehan Jokowi pada Pilpres 2019 yang mencapai angka hampir 70 persen.

"Saya melihat ada pergeseran suara yang cukup masif di DIY dari pendukung Jokowi ke Prabowo-Gibran. Saya menduga Jokowi effect ini akan berpengaruh pada dukungan masyarakat ke Prabowo-Gibran," terang Yuni Astuti.

"Melihat kondisi ini kami semakin optimis Prabowo-Gibran akan mampu meraih suara terbanyak di DIY. Kami optimis Prabowo-Gibran menang satu putaran," kata Komandan Koti Mahatidana Pemuda Pancasila DIY itu. (*)