Sri Mulyani Meresmikan Taman Canan Edupark di Klaten

Sri Mulyani Meresmikan Taman Canan Edupark di Klaten
Bupati Klaten, Sri Mulyani menandatangani prasasti peresmian taman Canan Edupark pada acara sambang warga di Desa Canan Kecamatan Wedi, Rabu (6/12/2023). (masalgurusinga/koranbernas.id)

KORANBERNAS.ID, KLATEN--Bupati Klaten, Sri Mulyani meresmikan Taman Canan Edupark, Rabu (6/12/2023). Peresmian tempat edukasi dan rekreasi yang pembangunannya dimulai tahun 2020 itu, bersamaan dengan kegiatan sambang warga dengan Bupati Klaten di lapangan Desa Canan Kecamatan Wedi.

Peresmian ditandai dengan penandatanganan prasasti oleh Bupati. Hadir dalam acara tersebut, anggota DPRD Provinsi Jawa Tengah, staf ahli Bupati, Dirut BUMD, Kepala OPD, camat dari Dapil 1, kepala desa se Kecamatan Wedi, pelajar dan warga Desa Canan.

Bupati Klaten Sri Mulyani mengatakan, ada banyak program yang dibawa dalam kegiatan sambang warga tersebut. Seperti, pelayanan kesehatan, penyuluhan KB, layanan informasi pendidikan, administrasi kependudukan, bazar UMKM dan lain sebagainya. Hasilnya, program yang dibawa mendapat antusias dari warga.

“Kita kenalkan produk dan potensi yang ada di wilayah. Ternyata sekarang produknya sudah rapi dan tertata dengan baik,” kata Bupati.

Bupati menambahkan, kegiatan sambang warga bertujuan untuk mendengarkan langsung aspirasi dari masyarakat. “Kalau tidak ada sambang warga, kita tidak bisa ketemu,” ujarnya.

Kepala Desa Canan, Herning Jati Widagdo menjelaskan taman Canan Edupark yang dibangun sejak tahun 2020 bertujuan untuk memberikan hiburan dan edukasi (pendidikan) anak di Desa Canan dan sekitarnya.

“Taman ini sudah pernah mendapatkan bantuan dari Bupati Klaten dan dilanjutkan pembangunannya dengan Dana Desa. Mulai dibangun tahun 2020 dan terdampak Covid-19. Setiap tahun kami anggarkan sedikit dari Dana Desa,” terang Herning.

Camat Wedi, Widaya mengapresiasi kerjasama seluruh kepala desa di wilayahnya, sehingga acara sambang warga berjalan lancar. Terbukti, semua program yang ditampilkan dimanfaatkan warga sebaik mungkin.

“UMKM juga sudah menampilkan produk dari masing-masing desa. Harapan kami semoga kedepannya bisa lebih berkembang. Masing-masing desa punya produk olahan yang tadi sudah disiapkan di stand-stand yang tersedia,” kata mantan Sekcam Pedan Klaten itu. (*)