Sosok Ketiga, Film Horor Berbalut Drama Keluarga

Sosok Ketiga, Film Horor Berbalut Drama Keluarga
Erika Carlina dan Samuel Rizal dalam meet and greet film Sosok Ketiga di Amplaz, Minggu (18/6/2023). (yvesta putu ayu palupi/koranbernas.id)

KORANBERNAS.ID, YOGYAKARTA -- Ambarrukmo Plaza (Amplaz) menggelar Meet and Greet film berjudul Sosok Ketiga, Minggu (18/6/2023). Selebgram dan pemain film Erika Carlina dan Samuel Rizal yang menjadi peran utama di film tersebut datang menyapa penonton.

Erika Carlina berperan sebagai Nuri di film drama horor garapan sutradara Dedy Mercy tersebut. Nuri dikisahkan sebagai istri pertama Anton (Samuel Rizal) yang penyabar namun hidupnya penuh derita dan air mata. "Film ini dibuat berdasarkan kisah nyata," ujar Erika.

Dalam film itu, Erika belajar mendalami peran sedih yang diakuinya tidak mudah dilakoni disertai kisah mistis.

Erika mengatakan emosi yang dibangun dengan Samuel Rizal dan Celine Evangelista selama syuting mengalir begitu saja. Dia banyak mengobrol dengan pemain lainnya. "Tantangannya cuma adegannya aja sih. Harus terus bersedih itu yang cukup sulit," jelasnya.

Erika menerima tawaran film Sosok Ketiga karena jalan ceritanya menarik dan terjadi di kehidupan masyarakat Indonesia saat ini. "Film ini related sama kehidupan kalian dan bisa bikin kaget," ujarnya.

Sosok Ketiga bercerita tentang Yuni (Celine Evangelista) yang jatuh cinta dengan suami sahabatnya sendiri yang bernama Anton (Samuel Rizal).

Pada sisi lain, Yuni dan Nuri (Erika Carlina) adalah dua orang sahabat yang telah bertukar janji untuk tidak merebut pasangan sahabatnya.

Namun suatu hari, Yuni mengingkari janji itu dengan melakukan ritual pelet untuk mendapatkan hati Anton suami Nuri. Akibat pengaruh pelet itu, Anton pun jatuh hati.

Nuri pun mengizinkan Anton menikah dengan Yuni karena pernikahan mereka tak kunjung dikaruniai keturunan. Akan tetapi, Nuri memberi syarat kepada Anton untuk bersikap adil.

Suatu hari, Yuni merasakan gangguan aneh pada kehamilannya. Perlahan Yuni tidak hanya sakit secara fisik, tetapi juga mentalnya lantaran diganggu dengan hal gaib. Hidup Yuni pun berubah menjadi penuh teror. (*)