Sidokarto Dikukuhkan Jadi Desa Tangguh Bencana

Sidokarto Dikukuhkan Jadi Desa Tangguh Bencana

KORANBERNAS.ID, SLEMAN -- Desa Sidokarto, Kecamatan Godean dikukuhkan menjadi Desa Tangguh Bencana (Destana), Kamis (27/2/2020). Pengukuhan dilakukan Wakil Bupati Sleman, Sri Muslimatun, di Lapangan Sidokarto, Godean. Pengukuhan diawali dengan gladi lapang penanggulangan bencana angin kencang.

Sri Muslimatun menjelaskan, dengan dikukuhkannya Desa Sidokarto sebagai Destana, maka saat ini Kabupaten Sleman telah memiliki 56 Destana. “Pada tahun 2020 ini Sleman targetkan pembentukan 71 Destana,” kata Sri Muslimatun.

Menurut Sri Muslimatun, Pemkab Sleman tidak akan mampu melakukan mitigasi bencana tanpa dukungan dan peran aktif dari masyarakat, relawan dan pemangku kepentingan lainnya. Oleh karena itu Pemkab Sleman senantiasa berupaya membekali masyarakat dengan pengetahuan dan keterampilan mitigasi bencana.

“Dampak yang lebih besar dalam peristiwa bencana diantaranya kurangnya pemahaman tentang mitigasi bencana. Berkenaan dengan hal tersebut masyarakat harus memiliki pengetahuan dan keterampilan yang tepat dalam menghadapi bencana,” ujar Sri Muslimatun.

Sementara Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Sleman, Joko Supriyanto, menjelaskan bulan Januari hingga Februari 2020 tercatat 10 kejadian bencana angin kencang dengan jumlah kerugian mencapai Rp 42,1 juta. Lalu, bencana tanah longsor sebanyak 8 kejadian dengan jumlah korban mengungsi sebanyak 7 jiwa dan kerugian sebesar Rp 230 juta.

“Saya berharap dengan pembentukan Destana ini nantinya Kabupaten Sleman bisa menjadi kabupaten yang tangguh dan responsif menghadapi bencana,” kata Joko. (eru)