Setelah Ini Vaksin Sudah Habis...
KORANBERNAS.ID, KEBUMEN – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kebumen telah melaksanakan vaksinasi untuk tenaga kesehatan, Aparatur Sipil Negara (ASN) dan pelayanan publik. Makin banyak orang divaksin, angka penularan berkurang.
Kepala Dinas Kesehatan Kebumen, Dwi Budi Satrio, kepada koranbernas.id, Senin (15/3/2021), menjelaskan setelah vaksinasi kedua untuk pelayanan publik dimulai, Senin (15/3/2021), Dinas Kesehatan tidak memiliki stok vaksin.
“Setelah ini vaksin sudah habis,” kata Budi Satrio. Adapun jadwal vaksinasi kedua untuk pelayanan publik hingga Rabu (17/3/2021).
Budi Satrio mengingatkan, meskipun sudah tampak kejenuhan, masyarakat diminta tetap menjaga Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB) memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir serta tidak berkerumun.
Senin hari ini tepat satu tahun kasus terkonfirmasi positif Covid-19 pertama di Kabupaten Kebumen. Waktu itu, seorang pasien terkonfirmasi positif pertama, meninggal.
Kabar tersebut sempat menghebohkan. Hari-hari berikutnya disusul kabar kasus baru. Hampir setiap malam, humas Percepatan Penanganan Covid-19 Kebumen, sekarang Satgas Penanganan Covid-19 Kebumen, mengadakan jumpa pers. Terjadi tambahan satu dua kasus pada Maret dan April 2020.
Dwi Budi Satrio menyatakan pasien pertama terkonfirmasi positif tercatat warga Kecamatan Kebumen, pernah dirawat di sebuah rumah sakit di kabupaten itu, sebelum dirujuk. Pasien itu meninggal di luar Kebumen. Hari ke hari, kegiatan tracing dan testing ditingkatkan.
Budi Satrio meyakinkan turunnya kasus terkonfirmasi positif hampir sebulan terakhir ini tidak berarti tracing dan testing berkurang, dengan rapid test antigent.
Bidang Informasi Publik Satgas Penanganan Covid-19 Kebumen, Minggu (14/3/2021) merilis, kasus terkonfirmasi positif Covid-19 mencapai 6.754 dengan pasien terkonfirmasi positif meninggal 273 orang. Kasus positif tinggal 163, sebanyak 119 orang dirawat di rumah sakit rujukan, 44 orang menjalani isolasi mandiri. (*)