Serius Cegah Stunting, Kalurahan Srimartani Kucurkan Rp 270 Juta

Serius Cegah Stunting, Kalurahan Srimartani Kucurkan Rp 270 Juta

KORANBERNAS.ID, BANTUL -- Pemerintah Kalurahan Srimartani Kapanewon Piyungan Bantul menyelenggarakan Rembug Stunting di balai kalurahan setempat, Rabu (29/6/2022).

Acara ini dihadiri kader kesehatan se-Srimartani, jajaran pamong dan Tenaga Ahli Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal  dan Transmigrasi (Kemendes & PDTT), Lilik Budi Hartanto.

“Kegiatan ini dalam upaya percepatan penanganan stunting  sekaligus monitoring dan evaluasi kegiatan tahun sebelumnya serta tahun berjalan. Juga, perencanaan kegiatan tahun berikutnya," kata Lilik Raharjo, Kasie Perencanaan Srimartani.

Menurut dia, upaya penanganan perlu stunting dilakukan secara serius, komprehensif serta berkesinambungan agar hasilnya lebih maksimal.

Kasi Kamituwa Srimartani, Jumadi, menyampaikan pada tahun 2022 Pemerintah Kalurahan Srimartani telah mengucurkan anggaran lebih dari seperempat miliar untuk percepatan penananganan stunting.

"Tahun ini anggaran untuk stunting lebih dari Rp 270 juta. Sementara tahun depan direncanakan hampir setengah miliar sebagai upaya penurunan angka prevalensi Srimartani saat ini 6,61 persen menjadi di bawah 5 persen pada tahun 2024,” kata Jumadi.

Upaya percepatan penanganan stunting memang butuh kepedulian dan keberpihakan yang jelas. Dengan berkurangnya angka stunting, generasi masa depan Indonesia bisa terjaga dengan baik dari ancaman kekurangan gizi dan perlambatan pertumbuhan. (*)