Sering Diejek Kalah, Prabowo Subianto Tidak Kapok Dicalonkan Menjadi Presiden

Sering Diejek Kalah, Prabowo Subianto Tidak Kapok Dicalonkan Menjadi Presiden
Prabowo Subianto usai bertemu ribuan pendukungnya dalam Reuni Akbar dan Halal Bihalal bersama Para Purnawirawan di JEC. (muhammad zukhronnee muslim/koranbernas.id)

KORANBERNAS.ID, BANTUL -- Prabowo Subianto selaku Ketua Dewan Pembina Purnawirawan Pejuang Indonesia Raya (PPIR) yang juga Ketua Umum Partai Gerindra mengaku tidak kapok dicalonkan lagi sebagai calon presiden Republik Indonesia. Hal ini disampaikannya di hadapan ribuan pendukungnya  di Jogja Expo Centre (JEC) Bantul.

"Saya sudah dicalonkan oleh Partai Gerindra untuk maju lagi di Pilpres tahun 2024. Ada yang ngenyek 'Prabowo ini sudah berapa kali kalah masih mau maju lagi', dia tidak tahu bahwa Prabowo Subianto adalah pejuang merah putih," ujarnya saat acara Reuni Akbar dan Halal Bihalal bersama Para Purnawirawan, Rabu (3/5/2023).

Prabowo menegaskan, sebagai prajurit dirinya sejak hari pertama masuk militer telah dididik dan ditempa oleh para pelatih, senior dan para panglima untuk tidak kenal menyerah. Hal ini disebutnya sesuai pesan Jenderal Besar TNI Raden Soedirman bahwa sebelum nafas terhenti, tak boleh ada kata menyerah untuk apa yang diperjuangkan.

"Idola kita, ikon kita, panutan kita adalah Jenderal besar Soedirman. Yang beliau ajarkan adalah jangan sekali-kali menyerah, tidak mengenal menyerah itu nilai-nilai 45. Kita diajarkan sampai nafas kita yang terakhir," tegasnya.

Prabowo juga menyampaikan pesan Presiden Jokowi, jika pandai mengelola posisi Indonesia yang menentukan ini, dapat membuat Indonesia menjadi salah satu negara dengan perekonomian terbesar di dunia.

"Kalau kita pandai mengelola, kalau kita rukun, kalau pemimpin-pemimpinnya kompak kita bisa menjadi negara yang sangat maju, negara makmur, kita bisa jadi negara keempat ekonominya terbesar di dunia. Itu yang beliau ingatkan," ujarnya.

Selain itu, Prabowo menyebut Jokowi meminta peserta Pemilu 2024 menjaga suasana kondusif. Siapa pun pemenang Pemilu 2024 harus didukung, karena yang akan menjadi calon presiden pastilah putra-putra terbaik bangsa Indonesia.

"Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan pun putra-putra terbaik. Jangan mau kita diprovokasi, jangan mau kita diadu domba. Kita akan bersaing dengan gagasan dengan ide. Perbedaan tidak dijadikan masalah," kata dia.

Prabowo mengajak untuk menjadi bangsa yang dewasa. “Bangsa yang tidak bisa diadu domba lagi. Dihina kita senyum, kita difitnah tetap teguh, diejek pun kita tetap berikan yang terbaik untuk bangsa dan negara," tambahnya.

Kesimpulannya, menurut dia, semua harus menimbulkan suasana yang baik dan sejuk. “Pemilihan umum adalah pesta demokrasi rakyat harus sejuk, harus tenang harus gembira, ya. Siapa pun yang dipilih rakyat kita harus bersatu, kita harus dukung," ucapnya.

Sebelumnya, Prabowo Subiato menyempatkan diri mendatangi Koramil 12 Gondomanan di sudut Alun-alun Utara Keraton Yogyakarta. Dalam kesempatan itu, Prabowo secara simbolis menyerahkan motor dinas bagi Bintara Pembina Desa (Babinsa) di wilayah Kodim Kota Yogyakarta.

"Babinsa memiliki peranan yang paling penting karena menjadi ujung tombak dari pertahanan negara. Harus dijaga hubungan dengan rakyat. TNI dan Polri pun mengabdi untuk rakyat, harus melindungi rakyat dengan penuh kasih sayang," ujarnya.

Menurut Prabowo, pemerintah tidak mau melihat dan mendengar ada persaingan yang tidak sehat karena kesalahpahaman. Semua harus bersatu dengan menumbuhkan persatuan, kesatuan dan kekompakan. "Saya ingatkan kembali, TNI dan Polri satu. TNI/Polri, ASN dan rakyat adalah satu," tandasnya. (*)