Sepuluh Ribu Mushaf Alquran Ditebar di Bantul

Sepuluh Ribu Mushaf Alquran Ditebar di Bantul

KORANBERNAS.ID,BANTUL -- Yayasan  Amanah Takaful  melalui program Corporate Social Responsibility (CSR) menebar 10.000 mushaf Alquran untuk wilayah Kabupaten Bantul dengan menyasar sekolah SD dan SMP. Kegiatan ini bekerjasama dengan Berkah Jogja Berbagi Anak Yatim-Piatu (BJB AYP) dan dilaunching secara resmi di SMPN 1 Sedayu Bantul, Kamis (15/9/2022) sore.

Peluncuran ditandai dengan penyerahan secara simbolis Al Qur’an oleh Direktur Amanah Takaful Ade Abdurachman kepada Bupati Bantul H Abdul Halim Muslih. Acara dihadiri oleh Danlanal Yogyakarta yang diwakili Letkol Agus Sulistyo Budi SH,Ketua BJB AYP  Serma Kusmadiyono, Kepala Disdikpora Bantul, Isdarmoko MPd, Kepala Sekolah SMPN 1 Sedayu Nurjinarti Mpd, Forkomponkap Sedayu dan perwakilan dari sekolah penerima program tebar Al-Qur’an.

“Untuk  tahap pertama ini kami launching 10.000 Alquran untuk wilayah Bantul. Targetnya angka 10.000 itu tercapai dalam satu tahun ke depan,” kata Ade.

Diharapkan dengan jumlah tersebut  akan banyak sekolah yang terengkuh dengan bantuan Al-Qur’an dan menjadi salah satu cara untuk membentuk karakter anak.

“Jiwa remaja itu penuh gejolak. Maka dengan membaca Al-Qur’an  pada pagi hari sebelum pelajaran, diharapkan mampu melembutkan  hatinya,  dicerdaskan otaknya dan diberikan kesabaran di hatinya mereka,”katanya.

Sementara Nurjinarti mengatakan  salah satu upaya untuk meningkatkan Iman dan ketakwaan serta membentuk karakter anak yang baik, di sekolah itu ada kegiatan membaca Al-Qur’an bagi siswa yang beragama Islam sebelum dilakukan kegiatan belajar mengajar.

“Kami sudah melakukan donasi, namun memang belum mencukupi untuk kebutuhan Al-Qur’an para siswa. Maka bantuan ini tentu sangat bermanfaatadan akan digunakan dengan sebaik-baiknya,” jelasnya.

Sementara bupati dalam sambutanya mengatakan  siswa berhak mendapat pengajaran agama sesuai agama dan keyakinan yang dianutnya.  Salah satunya bagi yang beragama Islam adalah kegiatan membaca kita suci Al-Qur’an. Harapanya anak SD dan SMP  di Bantul selain membaca juga  mempelajari  Al-Qur’an dan menjadi salah satu upaya membentuk karakter yang baik.

“Karena kecerdasan intelektual bukan segalanya., Namun harus  dibarengi dengan kecerdasan emosional dan kecerdasan spiruitual. Orang-orang hebat dan sukses adalah orang yang memiliki ketiga kecerdasan tersebut.  Karena banyak yang cerdas intelektual namun tidak punya kecerdasan emosi dan spiritual, maka  dia tidak bisa menempatkan dirinya dan memposisikan dirinya di masyarakat dengan baik,” paparnya. (*)