Sepuluh Penyintas Kanker di Bantul Peroleh Bantuan

Bantuan ini merupakan bagian dari program CSR UMBY.

Sepuluh Penyintas Kanker di Bantul Peroleh Bantuan
Para penyintas kanker di Bantul menerima bantuan. (istimewa)

KORANBERNAS.ID, BANTUL -- Rektor Universitas Mercu Buana Yogyakartta (UMBY), Dr Agus Slamet, menyerahkan bantuan kepada sepuluh penyintas kanker warga Bantul, masing-masing Rp 1 juta. Bantuan ini merupakan bagian dari program Corporate Social Responsibility (CSR) UMBY.

Kepala Humas UMBY, Widarta MM, melalui siaran pers ke koranbernas.id, Sabtu (9/12/2023), mengatakan penyerahan bantuan dilaksanakan di Kantor Dinas Kesehatan Bantul, Jumat (8/12/2023), dengan disaksikan Ketua Cabang YKI Bantul Hj Sri Surya Widati serta jajaran Dinas Kesehatan setempat.

"CSR merupakan suatu konsep bahwa organisasi khususnya perusahaan memiliki suatu tanggung jawab terhadap konsumen, karyawan, pemegang saham, komunitas dan lingkungan dalam segala aspek operasional perusahaan, seperti terhadap masalah- masalah yang berdampak. Fokus utama yang biasa menjadi tanggung jawab CSR perusahaan adalah terhadap lingkungan sekitar mereka," kata Widarta.

Sedangkan Rektor mengatakan pada rangkaian Dies Natalis ke-37 UMBY, pihaknya selain membantu penyintas kanker juga membantu masyarakat membuat jamban atau MCK, bantuan pemasangan listrik bagi rumah-rumah yang belum terpasang, pengaspalan, pembangunan di beberapa  masjid, bantuan air saat kekeringan dan berbagai kegiatan sosial lainnya.

ARTIKEL LAINNYA: Proyek Padat Karya Terselesaikan 100 Persen

"Harapannya bantuan yang kami lakukan ini bisa memberikan manfaat bagi mereka yang menerima," katanya.

Sri Surya Widati menjelaskan jumlah penderitan kanker di Bantul cukup banyak. "Kalau yang termonitor saja mencapai 800 penderita atau penyintas kanker," kata Ida,  sapaan akrabnya.

Penyintas adalah kemampuan untuk bertahan hidup dalam suatu kondisi atau keadaan. Dengan kata lain pengertian penyintas adalah seseorang yang selamat dan bisa bertahan hidup dari bencana.

"Aktivitas penyintas mempertahankan hidup dari penyakit yang mematikan, atau seseorang yang mampu bertahan hidup. Yakni berhasil sembuh dari penyakit yang dideritanya," jelasnya.

Istri dari mantan Bupati Bantul HM Idham Samawi ini mengajak para penyintas kanker agar selalu melakukan pemeriksaan secara rutin. (*)