Senam Sleman Bangkit Jadi Langkah Angkat Potensi Daerah

Kegiatan seperti ini dapat diselenggarakan di setiap kapanewon.

Senam Sleman Bangkit Jadi Langkah Angkat Potensi Daerah
Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo menghadiri Lomba Senam Sleman Bangkit di Kantor Kapanewon Gamping. (istimewa)

KORANBERNAS.ID, SLEMAN -- Persatuan Wanita Olahraga Seluruh Indonesia (Perwosi) Kapanewon Gamping menyelenggarakan Lomba Senam Sleman Bangkit di Kantor Kapanewon Gamping, Selasa (1/8/2023). Kegiatan tersebut dihadiri sekaligus dibuka oleh Bupati Sleman, Kustini Sri Purnomo.

Bupati menyampaikan kegiatan Senam Sleman Bangkit menjadi langkah untuk mengangkat potensi daerah, baik melalui unsur tarian, musik, ataupun adat budaya di sekitar masyarakat.

Kegiatan Senam Sleman Bangkit dapat meningkatkan rasa handarbeni atau rasa memiliki sehingga diharapakan masyarakat memiliki rasa bangga terhadap aset yang dimiliki Kabupaten Sleman.

“Saya berharap peserta lomba Senam Sleman Bangkit ini juga dapat membantu mensosialisasikan dan mengajarkan gerakan senam ini di masyarakat sekitar sehingga nantinya senam Sleman Bangkit dapat menjadi ikon senam Kabupaten Sleman,” kata Kustini.

ARTIKEL LAINNYA: Bupati Sleman Serahkan Bantuan Disabilitas dari Sentra Antasena Kemensos

Kustini juga berharap kegiatan tersebut mampu menggugah kesadaran masyarakat untuk senantiasa berpola hidup sehat. Dengan menjaga kesehatan dan kebugaran, diharapkan dapat meningkatkan produktivitas dalam berkarya.

Diharapkan pula agar kegiatan seperti ini dapat diselenggarakan di setiap kapanewon. Dengan demikian dapat menjadi upaya untuk meningkatkan kesehatan bersama, menjalin kerukunan antar warga sekaligus meningkatkan pendapatan UMKM.

Lomba Senam Sleman Bangkit diikuti oleh 9 kelompok dari 5 kalurahan di Kapanewon Gamping. Tak sekadar kegiatan lomba senam saja, Panewu Gamping, Yakti Yudanto,  menyampaikan agenda ini juga menjadi ajang untuk mendukung Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga Sejahtera (UP2KS).

Yakti menambahkan, Kapanewon Gamping telah mendapatkan bantuan khusus disabilitas dan lansia dari Kementerian Sosial.

Pada kesempatan itu, diserahkan bantuan secara simbolis oleh Bupati Sleman kepada lima perwakilan penerima manfaat. (*)