Sejumlah Hewan Kurban Terjangkit Cacing Hati, Dagingnya Aman Dikonsumsi

Sejumlah Hewan Kurban Terjangkit Cacing Hati, Dagingnya Aman Dikonsumsi

KORANBERNAS.ID, GUNUNGKIDUL -- Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (DPKH) Gunungkidul menemukan sejumlah kasus cacing hati pada hewan kurban Idul Adha 1443 H.

Kepala Bidang Kesehatan Hewan DPKH Gunungkidul, Retno Widyastuti,  menyatakan untuk sementara ini sudah ada sebelas temuan kasus cacing pita pada hewan kurban. "Kasusnya mulai tingkat ringan hingga berat, meliputi sapi dan kambing," katanya kepada wartawan, Minggu (10/7/2022).

Menurut dia, sebelas temuan tersebut sebagai fasciolasis atau infestasi cacing pada hati ternak. Antara lain Sembilan sapi fasciolasis ringan, satu kambing fasciolasis sedang dan satu sapi fasciolasis berat.

Retno menyebut ada temuan satu kambing dengan cacing pita. Termasuk dua sapi dan satu kambing yang dinyatakan sebagai suspek Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) ringan.

Berdasarkan data, menurut Retno, terdapat 4.878 hewan kurban di Gunungkidul untuk Idul Adha tahun ini. Paling banyak kambing sejumlah 3.342 ekor, sapi 1.508 ekor dan domba 28 ekor.

Lokasi pemotongan hewan kurban terbanyak berada di Kapanewon Semanu dengan 137 titik. Jumlah hewan kurban sejauh ini juga paling tinggi yaitu mencapai 1.115 ekor.

Kasus cacing hati umumnya ditemukan pada bagian jeroan hewan kurban. Kepala DPKH Gunungkidul Wibawanti Wulandari sebelumnya sudah mengimbau agar bagian jeroan tidak dikonsumsi dan sebaiknya dikubur dalam tanah.

Sedangkan dagingnya masih tetap aman dikonsumsi selama dimasak hingga matang. Pihaknya juga meminta agar pemotongan dilakukan sesuai prosedur untuk menjamin kebersihan dan kesehatannya. (*)