Sejumlah 600 Personel Siaga Mengamankan Pilkada Kebumen
Penyelenggara pemilu dan media agar bersinergi membuat iklim sejuk.
KORANBERNAS.ID, KEBUMEN -- Polres Kebumen menggelar Apel Gelar Pasukan Operasi Mantap Praja Candi 2024-2025 Jumat (23/8/2024). Untuk pengamanan Pilkada Serentak 2024, disiagakan 600 personel anggota Polri dan TNI.
Gelar pasukan dilaksanakan di Alun-alun Pancasila Kebumen yang diikuti personel Polres Kebumen, Kodim 0709 Kebumen, Pemkab Kebumen, Linmas, Ormas, hingga unsur terkait pengamanan pemilu.
Kapolres Kebumen AKBP Recky mengatakan apel kali ini merupakan bentuk kesiapan Polres Kebumen melaksanakan gelaran pesta demokrasi Pilkada Serentak yang semakin dekat.
"Apel gelar yang kita laksanakan ini untuk meyakinkan masyarakat, bahwa dari aparat keamanan, TNI, Polri, serta stakeholder terkait siap melaksanakan pengamanan tahapan Pilkada," kata Recky didampingi Bupati Kebumen Arif Sugiyanto, Dandim 0709 Kebumen Letkol Czi Ardianta Purwandhana, Ketua Sementara DPRD Kebumen M Fauhan Fawaqi serta Kajari Kebumen Endi Sulistiyo.
Tingkat TPS
Polres Kebumen menyiapkan kurang lebih 600 pasukan, serta personel Bawah Kendali Operasi (BKO) dari Polda dan TNI. Ketika pemungutan suara 27 November 2024 dilibatkan 6.000 personel pengamanan hingga tingkat TPS.
Recky berpesan kepada masyarakat agar bersama-sama menjaga kondusivitas di wilayah masing-masing. Penyelenggara Pemilu dan media agar bersinergi membuat iklim sejuk di Kebumen.
Bupati Kebumen Arif Sugiyanto mengatakan, apel termasuk bentuk kesiapan aparatur negara serta penggalangan terhadap ormas untuk mensukseskan dan membuat damai pemilu. "Dengan gelar pasukan diharapkan masyarakat dapat terayomi dan terlayani dengan baik," ujarnya.
Ardianta Purwandhana menambahkan pihaknya telah menyiapkan 700 personel yang akan mengamankan jalannya rangkaian Pilkada di Kebumen.
Tidak memihak
Kepada anggota Kodim 0709 Kebumen, sesuai penekanan Panglima TNI, agar netral tidak memihak kepada paslon manapun saat Pilkada serentak 2024.
"Kami akan menindak tegas anggota yang terbukti melakukan pelanggaran netralitas TNI. Saya harapkan masyarakat Kebumen yakin, bahwa kita TNI Polri netral dan kita tetap menjaga kondusivitas di wilayah Kebumen," kata Ardianta. (*)