Sebagai Daerah Penyangga, Sleman Harus Menjadi Kawasan Konservasi

Sebagai Daerah Penyangga, Sleman Harus Menjadi Kawasan Konservasi

KORANBERNAS.ID,SLEMAN--Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo, mengikuti kegiatan penanaman 5.000 bibit pohon dalam acara bakti sosial Jaksa Peduli Lingkungan. Kegiatan tersebut diadakan oleh Kejaksaan Tinggi DIY, Rabu (23/3/2022), bertempat di Tebing Breksi, Prambanan, Sleman. Hadir pula pada acara tersebut, Kepala Kejaksaan Tinggi DIY, Katarina Endang Sarwestri, dan Wakil Kepala Kejaksaan Tinggi DIY, Rudi Margono. 

Kustini mengapresiasi sekaligus mengucapkan terimakasih kepada Kejaksaan Tinggi DIY, atas kepedulian dan upayanya untuk menjaga kelestarian lingkungan dengan kegiatan bakti sosial Jaksa Peduli Lingkungan. Kegiatan yang bertepatan dengan peringatan Hari Air Sedunia tersebut, diharapkan dapat meningkatkan kesadaran bersama dalam menjaga kelestarian sumber air.

“Sebagai kawasan penyangga perkotaan, Kabupaten Sleman juga berkewajiban untuk menjaga kawasan hijau yang menjadi konservasi air,” kata Kustini.

Untuk itu, Kustini berharap, kegiatan penanaman pohon ini dapat diaktualisasikan secara berkelanjutan. Sehingga nantinya gerakan menanam pohon dan peduli lingkungan bisa menjadi kebiasaan masyarakat Sleman, dan menjadikan Kabupaten Sleman lebih hijau dan sejuk.

Kepala Kejaksaan Tinggi DIY Katarina, menyebutkan, bahwa kegiatan ini merupakan wujud kepedulian Kejaksaan Tinggi DIY terhadap kelestarian lingkungan. Terutama, wilayah Prambanan yang dikenal kering dan gersang saat musim kemarau. Maka diharapkan dengan penanaman 5000 bibit pohon ini, Tebing Breksi akan lebih hijau dan sejuk, sehingga bisa meningkatkan pariwisata di sana.

Katarina menambahkan, ada berbagai jenis bibit pohon yang ditanam dalam acara tersebut. Di antaranya bibit pohon buah alpukat, buah nangka, sengon, dan jati.

“Dengan merawat lingkungan, semoga lingkungan juga akan memberikan kita yang terbaik,” katanya. (*)