SD Nasional Kutoarjo Gelar Karnaval Kreasi Bertema Toleransi

SD Nasional Kutoarjo Gelar Karnaval Kreasi Bertema Toleransi

KORANBERNAS.ID, PURWOREJO -- SD Nasional Kutoarjo Kabupaten Purworejo Jawa Tengah menggelar karnaval kreasi bertema Menghidupi Toleransi Positif.

Sekolah yang bernaung di bawah Yayasan Pembina Pendidikan Kristen Purworejo tersebut menyelenggarakan karnaval dalam rangka Pekan Pendidikan Kristen (Papenkris) 2022.

Kepala SD Nasional Dewi Ayvina Lisanjaya mengatakan kegiatan tersebut digelar dalam rangka merayakan Papenkris 2022.

"Kita memang setiap tahun ada kegiatan peringatan Papenkris. Namun selama dua tahun vakum, tahun ini setelah Covid-19 melandai, kami tunggu Dinas Pendidikan tidak menyelenggarakan karnaval, jadilah kita menggelar karnaval kreasi," kata Dewi di sela-sela acara.

Dia menambahkan, pelajar di sekolah ini plural artinya tidak hanya beragama Kristen tetapi juga ada yang beragama Islam. “Dengan tema Menghidupi Toleransi Positif biar anak-anak sejak dini belajar saling mengasihi satu dengan lainnya," ujar Kepala SD yang berumur 64 tahun itu.

Dia menambahkan karnaval didukung semua siswa dari TK dan SD Nasional, orang tua atau wali murid dan yayasan, semua berjumlah sekitar 100 orang.

Tim kreatif karnaval Papenkris 2022, Sasongko, dipercaya pihak sekolah untuk penyelenggarakan karnaval tahun 2022.

"Biasanya kami memperingati Papenkris bersamaan dengan karnaval 17 Agustus yang diselenggarakan Dinas Pendidikan, namun dinas tahun ini vakum. Jadilah kami menyelenggarakan karnaval kreasi bertema Menghidupi Toleransi Positif," jelas Sas, sapaan akrab Sasongko.

Dia menerangkan, peserta karnaval pada barisan depan adalah gambaran pasukan dari kerajaan.

"Tema kerajaan kami angkat sesuai anjuran pemerintah membangun kesatuan dan persatuan NKRI dari daerah. Tema kerajaan kami angkat sebagai pengingat saja, Indonesia berawal dari kerajaan," jelas ayah dari Bintang Kinasti Prasa, siswa kelas 6 SD tersebut.

Salah seorang siswa kelas 1, Jaidin, sebagai pasukan kerajaan pembawa tombak mengaku senang mengikuti karnaval. Dia semangat untuk mengikuti kegiatan serupa tahun depan.

"Ya besok aku mau ikut karnaval lagi," ujarnya didampingi sang bunda, Yuki Dwi Puspita. (*)