Satgas Covid-19 Tingkat Pedukuhan Harus Diaktifkan

Satgas Covid-19 Tingkat Pedukuhan Harus Diaktifkan

KORANBERNAS.ID, BANTUL -- Angka terkonfirmasi positif Covid-19 saat ini masih tinggi. Untuk Kabupaten Bantul, penambahan kasus hariannya mencapai ratusan, selain ada juga angka kesembuhan.

Misalnya pada Jumat (23/7/2021) sore, jumlah penambahan kasus 887 orang, sembuh 444 orang dan meninggal 26 orang. Total kasus hingga saat ini 36.398 orang, angka kesembuhan 23.419 orang dan meninggal 853 orang.

“Maka melihat angka yang masih tinggi dan juga kebijakan pemerintah dengan membuat PPKM Darurat 3 Juli hingga 20 Juli dan diperpanjang PPKM Level 4 hingga 25 Juli mendatang, harus mendapat dukungan dari semua pihak. Selain tentunya kita taat pada protokol kesehatan,” kata Herry Fahamsyah, Ketua Barisan Muda Partai Amanat Nasional (BM PAN) DIY, Sabtu (24/7/2021). 

Salah satu dukungan yang bisa dilakukan warga adalah menghidupkan dan mengaktifkan kembali Satgas Covid-19 tingkat pedukuhan/RT yang sempat terbentuk saat awal  pandemi. Hal ini juga lebih mempermudah dalam memantau kondisi warga yang melakukan isolasi mandiri (Isoman). Pengaktifan satgas dusun atau RT ini sangat penting  mengingat sekarang relawan maupun anggota Forum Pengurangan Resiko Bencana (FPRB) tingkat kalurahan sudah mulai kewalahan. Tidak sedikit yang akhirnya tumbang. Maka saatnya Lurah mengaktifkan satgas pedusunan atau RT. 

“Agar tugas satgas di tingkat pedukuhan atau RT tadi bisa maksimal, maka harus didukung dengan sarana dan prasarana,” kata Herry. Di antaranya yang wajib ada adalah Alat Pelindung Diri (APD), oxymeter (alat ukur saturasi oksigen) dan thermo gun (alat ukur suhu) yang bisa digunakan saat mengontrol warga.

“Syukur lagi jika ada tabung oksigen atau oxycan saat kondisi darurat,” imbuhnya.

Tidak kalah penting, satgas juga memberikan edukasi kepada warga ketika ada kasus Covid-19 di wilayah mereka, paham tindakan apa yang harus dilakukan.

Sebagai bentuk nyata dukungan kepada Satgas pedukuhan maupun RT, Herry memberikan bantuan 40 paket alat-alat yang dibutuhkan satgas. Sebanyak 40 paket tersebut sementara ini didistribusikan ke wilayah Kapanewon Bambanglipuro, Pundong dan Jetis.

Setiap paket  terdiri APD 4 buah, oxymeter, masker 2 box dan termo gun. Sebagai simbolis dipilih Lazismu Jetis sebagai lokasi penyerahan bantuan, untuk selanjutnya didistribusikan ke satgas pedusunan dan RT.

“Apa yang kami lakukan ini adalah bentuk kepedulian dan empati, serta usaha kita bersama untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19,” katanya.

Juga sebagai tindak lanjut dari instruksi Ketua Umum (Ketum)  PAN, Zulkifli Hasan, agar kader banyak turun langsung dalam masa pandemi ini dan gotong royong bersama melawan pandemi. (*)