Sapma Pemuda Pancasila DIY Mendesak Junimart Girsang Minta Maaf Secara Terbuka

Sapma Pemuda Pancasila DIY Mendesak Junimart Girsang Minta Maaf Secara Terbuka

KORANBERNAS.ID, YOGYAKARTA—Kecaman terhadap Wakil Ketua Komisi II DPR RI Junimart Girsang, sehubungan dengan pernyataannya menyangkut pencabutan izin terhadap Ormas Pemuda Pancasila (PP) terus mengalir. Selain di Jakarta, kecaman juga bermunculan di daerah, termasuk di DIY. Salah satunya dari Pengurus Wilayah Satuan Siswa Pelajar dan Mahasiswa (Sapma) Pemuda Pancasila Daerah Istimewa Yogyakarta.

Dalam pernyataan sikapnya yang disampaikan ke kalangan media termasuk koranbernas.id, Ketua Sapma Pemuda Pancasila DIY, Qholib Ginanjar Hidayat Sahid, S.Sos mengatakan, pihaknya mengecam pernyataan yang disampaikan Junimart Girsang. Ia menilai, pernyataan Junimart adalah pernyataan yang tidak terukur dan hanya berlandaskan subyektivitas belaka.

Qholib menegaskan, dirinya menyangkal pernyataan yang disampaikan Junimart Girsang, dengan landasan historis Pemuda Pancasila merupakan ormas yang memiliki akar sejarah yang panjang dan tak terelakan dalam menjaga kestabilitasan negara dan Pancasila sebagai ideologi Negara Kesatuan Republik Indonesia.

“Kami sangat menyesalkan pernyataan Junimart. Pernyataan seorang pejabat yang semberono dan sangat subyektif. Dia tidak paham dengan sejarah panjang PP,” katanya, Sabtu (27/11/2021).

Untuk itu, Qholib mendesak agar Junimart Girsang segera menarik pernyataannya dan meminta maaf secara verbal, terbuka, dan langsung kepada Ketua Umum MPN Pemuda Pancasila KPH Japto Soelistyo Soerjosoemarno, S.H. di Sekretariat MPN Pemuda Pancasila, Pejaten, DKI Jakarta. Bahkan, Qholib juga mendorong PDI Perjuangan sebagai induk partai dari Junimart, agar mengganti Junimart Girsang selaku Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia.

“Seorang pejabat harus bisa menjadi panutan. Tidak sepantasnya asal bicara dan semberono dalam mengeluarkan pernyataan,” tandasnya.

Terkait kasus ini, Qholib juga mengajak segenap elemen bangsa dan negara, terkhusus keluarga besar Pemuda Pancasila untuk terus istiqomah berkontribusi untuk masyarakat dan bangsa. Komitmen untuk berbuat bagi masyarakat dan bangsa, menjadi hal yang harus dijaga semua orang, tidak terkecuali PP dan seluruh anggotanya.

“Termasuk saat ini, di tengah pandemi Covid-19, saya kembali mengingatkan seluruh keluarga PP untuk bahu membahu menyalurkan tenaga, pikiran dan konsisten dalam ikut menangani wabah Covid-19. Kita patuhi anjuran dan peraturan yang sudah ditetapkan pemerintah,” lanjutnya.

Sebagaimana santer diberitakan, salah satu politisi dari PDIP yaitu Junimart Girsang dalam beberapa hari belakangan ini menuai banyak kontroversi. Hal ini terkait dengan pernyataan yang diungkapkan oleh Junimart, yang mendesak Kemendagri untuk mencabut izin dari berbagai ormas yang dinilai banyak meresahkan masyarakat.

Pernyataan Junimart Girsang mengenai pencabutan izin ormas tersebut diketahui ia sampaikan setelah terjadinya bentrokan yang terjadi antara beberapa ormas pada beberapa waktu yang lalu. Dari pernyataan yang disampaikan oleh Junimart Girsang tersebut, kemudian beberapa ormas memberikan pernyataan yang cukup keras. Salah satu ormas yang diketahui memberikan respons adalah Pemuda Pancasila. (*)