Sako SPN DIY Mengadakan Kegiatan Gelang Ajar di Bumi Perkemahan Dewaruci Bantul
KORANBERNAS.ID, BANTUL -- Satuan Komunitas Sekawan Persada Nusantara (Sako SPN) DIY menggelar kegiatan Gelang Ajar bagi pembina Praja Muda Karana (Pramuka). Kegiatan itu dilaksanakan di Bumi Perkemahan Dewaruci Sanden Bantul.
Alek Rahmad selaku Wakil Ketua Pinsakoda SPN DIY, Senin (13/12/2021), menjelaskan kegiatan diikuti 40 orang peserta dibuka secara resmi oleh Ketua Pimpinan Sakoda SPN DIY HM Geyol Sugianto MSi, Sabtu (11/12/2021).
Pada acara ini Geyol menekankan pentingnya meneruskan keselarasan Sako SPN dengan visi misi DPP Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) yang selama ini telah terjalin dengan baik. “Sako diharapkan turut berkontribusi melalui delapan bidang pengabdian LDII untuk bangsa,” katanya.
Delapan bidang tersebut pertama, wawasan kebangsaan bahwa ulama LDII selalu mendorong Pancasila sebagai dasar negara. Kedua, dakwah Islam bahwa LDII berhasil membentuk karakter warganya agar menjadi umat Islam yang muttabi. Generasi muda LDII dibentuk menjadi sosok yang berilmu dan paham akan ilmu tersebut (alim-faqih), berakhlak mulia dan memiliki kemandirian atau disebut Tri Sukses.
Ketiga, pendidikan umum bahwa LDII mendifinisikan Sumber Daya Manusia (SDM) profesional religius yang ideal dengan Tri Sukses. Keempat, ekonomi syariah bahwa warga LDII mengembangkan Baitul Mal wa Tamwil (BMT) dan Bank Pembiayayaan Syariah (BPRS). Kelima, pertanian dan lingkungan hidup bahwa kiprah LDII menata lingkungan dalam program Go Green sejak 2007 di Jawa Tmur hingga saat ini dan di berbagai wilayah. Keenam, kesehatan dan pengobatan herbal karena dinilai sebagai alternatif untuk biaya kesehatan yang lebih murah.
Ketujuh, informasi dan teknologi yakni dengan mempelopori usaha di bidang digital printing 3D dan hasil karyanya sempat dipamerkan dalam Rapat Kerja Nasional LDII, mendorong warganya mampu memanfaatkan revolusi industry 4.0 sebagai modal meningkatkan produktivitas usaha. Kedelapan, energi baru terbarukan, yakni LDII mendukung pemerintah Indonesia yang telah menandatangani Paris Agreement 2016.
Alek Rahmad menjelaskan target pembinaan generus LDII adalah membentuk manusia yang berkarakter Tri Sukses yakni alim-faqih, berakhlakul karimah dan mandiri disertai dengan enam tabiat luhur yakni jujur, amanah, mujhid muzhid (bekerja keras dan bersungguh-sungguh dalam ibadah), rukun, kompak dan kerja sama yang baik.
Alek yang juga anggota Biro Pemuda, Kepanduan, Olahraga, Seni dan Budaya (PKOSB) DPW LDII DIY ini menguraikan Sako SPN DIY akan mengimplementasikan delapan bidang pengabdian LDII untuk bangsa, sesuai dengan arahan DPP LDII.
“Saya berpesan agar program kerja para pembina Sako SPN bisa sinkron dan selaras dengan program kerja kwartir pramuka di tingkatan masing masing,” katanya.
Acara Gelang Ajar ini diisi tiga orang narasumber yaitu Kak Sarjito dari Sakoda SPN DIY serta dua orang narasumber dari Pusdiklatcab Bantul yaitu Heru Supranoto dan Tanti Sadmawati.
"Pendidikan kepramukaan adalah proses pembentukan kepribadian, kecakapan hidup dan akhlak mulia melalui penghayatan dan pengamalan nilai nilai kepramukaan," kata Heru.
Tanti menyampaikan materi Gelang Ajar ini bersifat mengulang dan penyegaran dari materi Kursus Mahir Dasar (KMD). Pembina Pramuka harus memahami tentang Syarat Kecakapan Umum (SKU), Syarat Kecakapan Khusus (SKK) dan Syarat Pramuka Garuda (SPG).
“Saya mempersilakan jika para pembina pramuka dari sako SPN yang akan melanjutkan ke Kursus Mahir Lanjut (KML). Kwarcab Bantul siap mendukung,” katanya. (*)