Rumah Sehat Alisa, dari Senam Hamil Hingga Baby Spa

Rumah Sehat Alisa, dari Senam Hamil Hingga Baby Spa

KORANBERNAS.ID, BANTUL -- Memberikan yang terbaik bagi si buah hati tentu menjadi cita-cita semua orang tua. Tidak hanya saat anak telah lahir ke dunia, bahkan sejak si jabang bayi masih dalam kandungan. Itu pula yang dilakukan Klinik Pratama Rumah Sehat Alisa yang berlokasi Jalan Kuwiran RT 04, Dusun Teruman, Kalurahan/Kapanewon Bantul.

Pengelola Rumah Sehat Alisa, Bidan Sri Sulis Setyawati (40 tahun), mengatakan di tempatnya melayani sejak program hamil (Promil), perawatan saat hamil, saat melahirkan, paska melahirkan hingga perawatan bayi dan baby spa untuk bayi usia 3 bulan hingga 10 bulan.

Berdiri sejak setahun silam, setelah lima tahun lalu membuka usaha di barat perempatan Bakulan, Rumah Sehat Alisa berusaha memberikan layanan yang dibutuhkan ibu hamil. “Kita di sini ada program senam hamil,” kata Sulis, Minggu (24/1/2021).

Diharapkan dengan mengukuti senam hamil tersebut akan mempermudah seorang ibu di kala melahirkan kelak.

Sementara Bidan Yulia Himawati S.St, menambahkan di Rumah Sehat Alisa juga diberikan layanan berupa rangkaian proses menuju hamil, saat hamil dan melahirkan. Termasuk bagaimana memperbaiki input yang masuk ke tubuh calon ibu.

Misalnya, bagi yang muslim, bagaimana mengonsumsi makan dan minum yang halalan thayibban, mengkonsumsi makanan yang sering disebut dalam Alquran, yakni madu dan kurma sebagai makanan yang mendukung untuk promil.

Kemudian, melakukan gerakan-gerakan senam hamil, di mana di Rumah Sehat Alisa diajarkan seperti gerakan menggoyang pohon kurma yang bermanfaat juga untuk memperbaiki rangka tubuh bagian belakang sehingga mempermudah saat melahirkan normal nantinya. Tidak kalah penting, persiapan rohani dengan banyak berdoa dan persiapan mental  bagi ibu melahirkan.

“Ada tiga faktor penentu yang harus dimiliki seorang ibu saat akan melahirkan, yakni faktor kesiapan si ibu sendiri, power serta jalan lahir. Kita siapkan itu semua. Ibarat orang mau bepergian kita antar sampai ke terminal. Setelah itu dipersilahkan seorang ibu mau menggunakan metode apa saat persalinan, itu pilihan,” kata Bidan Yuli.  Bisa posisi berdiri, jongkok atau berbaring sesuai kehendak yang disebut program asuhan sayang ibu.

“Jadi ibarat ibu melahirkan ini perang, maka kita persiakan bekal perangnya,” tambah Yuli.

Tentu saja persalinan normal bisa dilakukan makanala secara medis ibu dan bayinya dalam kondisi sehat dan tidak ada persoalan. Misalnya, plasenta letak rendah, riwayat pendarahan atau air ketuban pecah, maka kelahiran normal tidak bisa dilakukan.

“Jadi persiapan kelahiran normal ini ketika kondisi ibu dan bayinya fit,” tandas Bidan Yuli.

Sementara Kabid Pelayanan Kesehatan (Yankes) Dinas Kesehatan (Dinkes) Bantul, Sapta Adi, yang dikonfirmasi terpisah, mengatakan mereka telah mengecek soal senam hamil yang diajarkan di Rumah Sehat Alisa dan tidak ada masalah.

“Kalau senam hamil tidak masalah. Itu bagus buat ibu hamil,” katanya. Gerakan senam hamil juga banyak diajarkan di Puskesmas-Puskesmas. (*)