RSUD Gunungkidul Tambah Tempat Tidur untuk Pasien Covid-19
KORANBERNAS.ID, GUNUNGKIDUL – Dalam upaya menindaklanjuti instruksi Gubernur DIY, Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) di Gunungkidul, siap untuk menambah tempat tidur pasien Covid-19. Hanya saja Instruksi Gubernur DIY agar kapasitas tempat tidur pasien Covid-19 ditambah hingga 60 persen, perlu persiapan khusus.
Direktur RSUD Wonosari dr. Heru Sulistyowati, Rabu (20/1/2021) mengatakan pihaknya bisa saja menambah kapasitas. Namun belum tentu sesuai permintaan tersebut. "Kalau ditingkatkan sampai 60 persen memang berat, nanti yang pasien non Covid-19 mau dikemanakan," katanya.
Karena diakui, RSUD Wonosari jadi rujukan utama bagi Kabupaten Gunungkidul. Tak hanya untuk COVID-19, tapi juga penanganan medis lainnya. Heru mengatakan saat ini tempat tidur pasien Covid-19 di RSUD Wonosari mencapai 33 unit. Sebanyak 24 di antaranya untuk isolasi dewasa, sisanya di ICU (1), isolasi anak (6), dan isolasi bayi (2).
Heru berharap ada solusi selain menambah kapasitas tempat tidur. Salah satunya dengan pencegahan di masyarakat. Sebab, jika kasus baru terus bertambah maka sebanyak apapun kapasitasnya tidak akan cukup.
Sedang Direktur RSUD Saptosari dr. Eko Darmawan secara terpisah mengaku sanggup memenuhi permintaan Gubernur DIY tersebut.
Hal ini dikarenakan RSUD Saptosari belum lama diresmikan, sehingga tempat tidur bagi pasien Covid-19 masih bisa ditingkatkan. Saat ini RS tersebut memiliki sekitar 20 tempat tidur dan terisi 10 pasien.(*)