Ribuan Wisatawan Serbu Pantai, Pengelola Berlakukan Buka-Tutup

Ribuan Wisatawan Serbu Pantai, Pengelola Berlakukan Buka-Tutup

KORANBERNAS.ID, PURWOREJO -- Libur lebaran Idul Fitri 1442 H dimanfaatkan warga untuk mengunjungi obyek wisata (obwis). Selain menerapkan pembatasan demi menghindari kerumunan, pengelola juga memberlakukan sistem buka tutup di pintu utama obyek wisata.

Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Dinparbud) Kabupaten Purworejo, Agung Wibowo AP, saat dikonfirmasi menyatakan berdasarkan hasil monitoring jajarannya diketahui antusiasme warga untuk berwisata cukup tinggi.

Sebelumnya sudah diinformasikan adanya kebijakan pembatasan 30 persen jumlah pengunjung selama libur lebaran. Meski demikian tidak ada kejadian menonjol, khususnya pelanggaran protokol kesehatan (prokes).

Alhamdulillah sesuai aturan. Secara umum tidak ada yang melanggar. Kalaupun ada, langsung diingatkan oleh pengelola, petugas Polres, Satpol PP Damkar, Dinas Perhubungan, serta Satgas Covid-19 Kecamatan yang siaga,” ujarnya, Senin (17/5/2021).

Menurutnya, kunjungan wisatawan mulai terlihat pada Jumat (14/5/2021) dan puncaknya Sabtu (15/5/2021) serta Minggu (16/5/2021).

Dari sejumlah obyek wisata di Purworejo, pantai menjadi primadona dan paling banyak diserbu. Bahkan tingkat kunjungan wisata di tiga destinasi yakni Pantai Jatimalang, Pantai Jetis, dan Pantai Ketawang mencapai belasan ribu orang dalam tiga hari.

Dinparbud mencatat ada sekitar 13.000 hingga 15.000 wisatawan yang berkunjung di Pantai Jatimalang selama tiga hari dengan rata-rata per hari 4.700 orang. Pantai Jetis menempati urutan kedua dengan total pengunjung sekitar 7.000 orang dan Pantai Ketawang sekitar 3.000 sampai 4.000 orang pengunjung.

“Untuk menghindari kerumunan dan menjaga 30 persen kapasitas pengunjung, sempat kita terapkan sistem buka-tutup, tapi tidak seperti yang beredar di sosial media bahwa obyek wisata tutup total. Kalau di dalam lokasi mencapai 30 persen, pengunjung juga kita arahkan ke obyek wisata lain,” jelasnya.

Obwis lainnya yang menjadi jujugan warga yakni Kolam Renang Artha Tirta. Sementara untuk obwis yang tersebar di berbagai kecamatan seperti alam pegunungan di Kecamatan Kaligesing dan Bruno, tidak terlihat banyak wisatawan.

“Untuk obwis yang lain kunjungan wisatawan bersifat sporadis, misalnya hanya berkisar 50 sampai 100 pengunjung,” lanjutnya.

Agung mengungkapkan arus kunjungan wisatawan masih akan berlangsung hingga akhir Mei mengingat masih banyaknya warga perantau yang belum dapat mudik.

Belum lagi para pegawai, baik ASN maupun swasta yang memang belum dapat berlibur selama masa lebaran kemarin. “Kita tetap akan melakukan antisipasi sampai akhir bulan Mei,” ungkapnya. (*)