Ratusan Kader Mendatangi Kantor PPP Bantul, Bawa Surat Mosi Tidak Percaya

Apa yang terjadi adalah hal yang harus dihormati dan merupakan dinamika politik.

Ratusan Kader Mendatangi Kantor PPP Bantul, Bawa Surat Mosi Tidak Percaya
Pertemuan dan dialog di kantor DPC PPP Bantul. (istimewa)

KORANBERNAS.ID, BANTUL -- Ratusan kader mendatangi Kantor DPC PPP Bantul, Jumat (6/10/2023) malam. Mereka yang berasal dari Pengurus Anak Cabang (PAC), laskar dan kader, datang sembari membentangkan spanduk yang berisi ungkapan kekecewaan terhadap kinerja Ketua DPC PPP Bantul, Eko Sutrisno Aji.

Mereka menilai kinerjanya tidak memuaskan dan tidak amanah serta tidak transparan terkait keuangan partai maupun Bantuan Politik (Banpol) dari pemerintah.

Massa sempat bertemu Eko Sutrisno Aji namun tidak mendapatkan jawaban memuaskan sampai yang bersangkutan meninggalkan lokasi. Selanjutnya mereka menyerahkan surat berisi mosi tidak percaya yang diterima sekretaris DPC PPP Resi Cahyadi untuk diteruskan ke DPW PPP DIY.

Mosi tidak percaya tersebut berbunyi: Pertama, DPC PP Bantul tidak terbuka dalam mengelola keuangan DPC terkait Banpol dan iuran dewan.

Kedua, DPC PPP Bantul  tidak amanah. Ketiga, DPC PPP Bantul  tidak dapat bekerja sama dengan baik terhadap anggota PPP khususnya terhadap para ketua di kecamatan/kapanewon.

ARTIKEL LAINNYA: Gagak Rimang, Lucky Draw di Kustomfest 2023 yang Lebih Nyaman dari Mobil Dealer

Keempat, DPC PPP tidak dapat memberikan kontribusi kepada para anggota PPP baik PAC ataupun laskar yang ada di Bantul.

Koordinator Forum Komunikasi PAC PPP se-Bantul, Heru Beye didampingi Sekretaris PAC PPP Bantul Kota, R Ipung Rahayu Wibowo kepada wartawan mengatakan selama ini kinerja Eko Sutrisnoa Aji dinilai tidak baik. Bahkan ada kecenderungan tidak terbuka  ataupun transparan terkait keuangan partai.

"Kamipun merasa tidak pernah dikaruhke atau diperhatikan. Maka kami membuat forum komunikasi ini dan menanyakan kepada pengurus DPC PPP Bantul terkait hal tersebut. Kami melakukan komplain," katanya.

Selain pengurus PAC, beberapa pengurus dan anggota laskar juga menyatakan tidak puas terhadap kinerja ketua DPC PPP Bantul. Di antaranya laskar Arafat, Brigade Joxin dan Brigade Mubarok sehingga ketua DPC meninggalkan lokasi pertemuan.

"Untuk hasilnya nanti seperti apa terkiat mosi, kami menunggu dari DPW DIY dan Sekretaris DPC Bantul," tambahnya.

ARTIKEL LAINNYA: Perempuan Lebih Terdampak Perubahan Iklim

Resi Cahyadi mengatakan atas apa yang terjadi adalah hal yang harus dihormati dan merupakan dinamika politik.

"Kami hormati aspirasi teman-teman tadi. Kritik bagi kami ibarat vitamin dan tentunya apa yang disampaikan sudah dipikirkan matang-matang sehingga muncul mosi," katanya. (*)