Rambut yang Sehat Bikin Percaya Diri Saat Masuk Dunia Kerja

Merawat rambut sama pentingnya dengan merawat kulit.

Rambut yang Sehat Bikin Percaya Diri Saat Masuk Dunia Kerja
Kampanye Ellips Shine Sister Goes to Campus di UGM, Kamis (6/6/2024). (yvesta putu ayu palupi/koranbernas.id)

KORANBERNAS.ID, SLEMAN -- Kesehatan rambut mempengaruhi kepercayaan diri. Rambut yang lepek dan tidak ternutrisi akan membuat seseorang tidak percaya diri, termasuk saat terjun ke dunia kerja.

Ternyata masih banyak orang yang tidak menyadari pentingnya menjaga kesehatan rambut. Berdasarkan riset internal Ellips, hanya 41 persen perempuan Indonesia usia 15-39 tahun menggunakan hair vitamin. Sedangkan 59 persen tidak menggunakan karena menganggap rambut tidak memerlukan perawatan khusus.

“Kami menyadari banyak perempuan muda Indonesia yang belum aware bahwa meningkatkan kepercayaan diri dapat dimulai dengan merawat rambut," kata Arviane, Head of Public Relations Kino Indonesia dalam Ellips Shine Sister Goes to Campus di UGM, Kamis (6/6/2024).

Menurut Arviane, Ellips berkolaborasi dengan UGM untuk mengedukasi mahasiswa perlunya berpenampilan menarik terutama rambut yang indah dan sehat. Kesehatan rambut membikin percaya diri saat memasuki dunia professional. Penampilan diri dapat memberikan impresi yang baik dalam dunia kerja.

Dampak psikologis

Kebiasaan merawat dan menjaga rambut bukan hanya untuk kesehatan saja tetapi juga berdampak pada psikologis dan kepercayaan diri. Apalagi pengetahuan mahasiswa tentang menjaga kesehatan rambut belum seluas pengetahuan tentang merawat kulit. "Padahal merawat rambut sama pentingnya dengan merawat kulit,” tandasnya.

Arviane menambahkan, Ellips Shine Sister Goes to Campus di UGM menyapa 300 mahasiswa. Melalui kampanye #RambutTetapMuda, kolaborasi itu bertujuan memberikan edukasi tentang pentingnya merawat rambut, yang berdampak pada psikologis dan kepercayaan diri dalam pengembangan karier.

"Ellips  menjawab kebutuhan perempuan Indonesia dalam merawat dan menjaga kesehatan rambut secara praktis dan berkomitmen untuk mendorong perempuan agar lebih berani dan percaya diri dalam mendapatkan apa yang mereka inginkan," ungkapnya.

Ellips menginisiasi kampanye untuk mengajak perempuan muda Indonesia menjaga rambut dari penuaan agar meningkatkan rasa percaya diri melalui produk Ellips Hair Vitamin Moroccan Series.

Menjaga kesehatan

Ellips sebagai inovasi produk dari Kino dalam kategori perawatan rambut berkomitmen mempersembahkan rangkaian inovatif untuk menjawab kebutuhan konsumen dalam menjaga kesehatan dan keindahan rambut masyarakat Indonesia.

Melalui kampanye #RambutTetapMuda, Ellips mengedukasi perempuan Indonesia mengenai pentingnya merawat rambut seperti merawat kulit. Komitmen ini diwujudkan melalui kegiatan edukasi yang berkolaborasi dengan kampus-kampus di kota besar Indonesia.

"Kebiasaan merawat dan menjaga rambut bukan hanya untuk kesehatan saja, tetapi juga berdampak pada psikologis dan kepercayaan diri," ujarnya.

Dalam bagian Ellips Shine Sister Goes to campus, mahasiswa diajak bergabung menjadi Shine Sister Community melalui aplikasi Youniverse yakni sebuah komunitas Ellips yang beranggotakan mahasiswa dari seluruh Indonesia yang memiliki kegiatan berupa pengembangan diri dalam menghadapi dunia kerja.

Tanda penuaan

"Selain itu Shine Sister Goes to Campus  juga akan mempersembahkan area pameran produk yang bersifat edukatif, serta kegiatan Razia Rambut untuk mahasiswa sebagai bagian dari edukasi terkait tanda-tanda penuaan pada rambut," tandasnya.

Sekretaris Program Studi S1 Departemen Ilmu Komunikasi Fisipol UGM, Wisnu Martha Adiputra, mengapresiasi inisiatif Ellips melalui kegiatan Shine Sister Goes to Campus ini. Kegiatan ini tentu dapat menjadi tambahan pengetahuan bagi mahasiswa yang akan mempersiapkan diri menuju dunia kerja.

“Kami merasa senang dan ingin memberikan apresiasi atas inisiatif brand Ellips melalui kegiatan ini dan kami ucapkan terima kasih karena telah memilih UGM untuk berkolaborasi dalam kampanye edukasi ini.   Kami melihat acara ini memberikan pengetahuan dan soft skill yang tentu berguna dan berharga untuk mahasiswa, lebih jauh untuk memberikan pemahaman bagaimana dunia profesional," kata dia. (*)