Puncak Arus Mudik di Daop 6 Yogyakarta Bergeser

Jumlah pelanggan KA yang turun atau datang mencapai 23.682, melampaui prediksi sebelumnya.

Puncak Arus Mudik di Daop 6 Yogyakarta Bergeser
Calon penumpang kereta api di Stasiun Tugu Yogyakarta. (istimewa)

KORANBERNAS.ID, YOGYAKARTA -- Puncak arus mudik Lebaran Idul Fitri 1445 Hijriah/2024 di Daop 6 Yogyakarta yang diprediksi terjadi pada tanggal 6 April 2024 dengan 22.746 penumpang, ternyata bergeser. Pada hari kedua Lebaran (11/4/2024), jumlah pelanggan KA yang turun atau datang mencapai 23.682, melampaui prediksi sebelumnya.

"Dengan bergesernya puncak arus mudik tersebut, jumlah penumpang yang datang pada masa Angkutan Lebaran 2024 ini menjadi merata," kata Krisbiyantoro, Manager Humas Daop 6 Yogyakarta, Kamis (11/4/2024).

Meskipun demikian, Daop 6 memprediksi permintaan tiket KA untuk arus balik masih akan tinggi hingga akhir masa Angkutan Lebaran 2024 pada tanggal 21 April 2024.

"Kami mengimbau kepada masyarakat yang akan bepergian di arus balik agar dapat merencanakan waktu dengan baik agar tidak kehabisan tiket," ujarnya.

ARTIKEL LAINNYA: Jumlah Pemudik Melonjak, Direktur Utama RS PKU Muhammadiyah Ingatkan Waspadai Beberapa Penyakit Ini

Daop 6 mencatat, masih terdapat beberapa KA keberangkatan awal Daop 6 yang masih tersedia seat-nya di rentang tanggal 12 hingga 21 April 2024. Masyarakat yang belum mendapatkan tiket di arus balik dapat mengecek di aplikasi KAI Access.

Jika tiket yang diinginkan telah terjual habis, pelanggan memiliki opsi untuk memilih tanggal alternatif atau menggunakan fitur Connecting Train pada aplikasi Access by KAI.

"Fitur ini akan membantu memberikan pilihan perjalanan dengan menggabungkan jadwal kereta yang tersedia secara bersambung," tandasnya. (*)