Puluhan Atlet Pelajar Mengikuti POPDA 2021 Kulonprogo Cabor Panahan

KORANBERNAS.ID, KULONPROGO -- Sebanyak 42 atlet panahan pelajar dari tingkat Sekolah Dasar (SD) sampai Sekolah Lanjutang Tingkat Atas (SLTA) mengikuti upacara pembukaan Pekan Olah Raga Daerah (POPDA) Kabupaten Kulonprogo untuk cabang olahraga (cabor) panahan di Lapangan UNY Wates, Sabtu (6/11/2011).

Upacara pembukaan dihadiri Kepala Seksi Olahraga Dikpora Kulonprogo Widodo, Ketua III KONI Kulonprogo Anung Marganto, dan Ketua Umum Persatuan Panahan Indonesia (Perpani) Kulonprogo Muh Ajrudin yang juga anggota DPRD DIY.

Muh Ajrudin mengatakan, POPDA ini diselenggarakan sebagai ajang untuk memberikan jam terbang kepada atlet-atlet muda, khususnya pelajar, sebagai upaya pembinaan yang berkesinambungan.

“Berkat dukungan dari Dikpora Kulonprogo dan KONI Kulonprogo, POPDA Kulonprogo cabor panahan ini bisa terselenggara,” kata Ajrudin.

Ajrudin sangat mengapresiasi terhadap Dikpora dan Pemkab Kulonprogo yang tidak henti-hentinya memberikan suport kepada Perpani Kulonprogo, baik dari segi anggaran maupun perhatian yang selalu ngaruhke kepada atlet maupun pengurus Perpani Kulonprogo.

“Hubungan yang sangat harmonis antara Perpani, KONI dan Dikpora Kulonprogo ini serta didukung dari bantuan orang tua atlet menjadikan cabor panahan dapat berprestasi baik di tingkat regional (DIY) maupun tingkat nasional,”ungkap Ajrudin.

Sedangkan Ketua III KONI Kulonprogo, Anung Marganto, sangat mengapresiasi atas terselenggaranya POPDA Kulonprogo cabor panahan ini dengan mengedepankan pembinaan atlet-atlet pemula sebagai bentuk pembinaan yang berjenjang di cabor panahan.

“Target utama kita di tahun 2022 adalah meraih emas PORDA 2022 sebanyak 3 medali emas. Untuk itu, POPDA 2021 Kulonprogo ini merupakan ajang persiapan bagi atlet yang akan dikirimkan pada PORDA 2022 mendatang juga menambah pengalaman bagi atlet pemula,”katanya.

Anung Marganto menegaskan, event POPDA 2021 Kulonprogo ini sebagai seleksi bagi atlet yang akan mengikuti POPDA DIY 2022 dan mampu mempersembahkan emas bagi Kontingen Kulonprogo.

“Harapannya atlet panahan selain berprestasi di POPDA DIY 2022 juga bisa lolos di POPWIL dan tentunya dapat mengikuti POPNAS sebagai ajang tertinggi Pekan Olahraga Pelajar di tingkat nasional,” ujarnya.

Kasi Olahraga Dikpora Kulonprogo, Widodo, juga mengapresiasi penyelenggara, walaupun dalam pandemi Covid-19 mampu menyelenggarakan POPDA Kulonprogo Cabor panahan.

“Dikpora Kulonprogo menyelenggarakan POPDA ini bertujuan untuk mengukur keberhasilan para atlet dalam berlatih juga untuk mengukur keberhasilan daerah dalam pembinaan olahraga khususnya pelajar,”kata Widodo.

Widodo menambahkan, Pemkab Kulonprogo sangat bangga atas prestasi Rico, atlet dari cabor panahan yang berhasil mempersembahkan emas bagi kontingen DIY dalam PON 2021 di Papua.

“Kedepan akan tercipta atlet-atlet panahan berbakat tingkat nasional seperti halnya Rico sehingga Kulonprogo menjadi pencetak atlet panahan nasional,” katanya.

Widodo berharap POPDA 2021 cabor Panahan ini selalu menjunjung tinggi sportivitas, menjaga nama baik diri sendiri, menjaga nama baik sekolah dan meraih prestasi setinggi mungkin dengan semangat pantang menyerah.

“Segala keputusan wasit dan juri haruslah dihargai dan hormati. Karena hal tersebut menunjukkan kedewasaan kalian. Kepada para wasit/yuri yang akan memimpin jalannya pertandingan, lakukan tugas kalian dengan profesionjal, bertindaklah jujur dan ambilah keputusan yang benar jangan ada keraguan yang nantinya akan merugikan atlet yang bertading,”ujarnya.

POPDA 2021 cabor panahan ini memperebutkan 12 emas dengan nomor recurve putra 70 meter, compound putra 50 meter, compound putri 50 meter, compound putra 30 meter, compound putri 30 meter, standart bow putra 40 meter, standart bow putra 40 meter, standart bow putra U15 (30 meter), standart bow putra U12 (20 meter), standart bow putri U12 (20 meter), standart bow putra U 9 (15 meter), dan standart bow putra U9 (15 meter). (*)