Pulang ke Kampus Bawa Teknologi, CEO Kompas Navigasi Dukung Almamater Memajukan Industri Geospasial

KORANBERNAS.ID, YOGYAKARTA -- Kisah sukses alumni yang kembali ke almamaternya untuk berbagi ilmu dan pengalaman menjadi sorotan utama dalam acara kolaborasi antara Sekolah Vokasi Universitas Gadjah Mada (SV UGM) dan PT Kompas Navigasi Indonesia.

I Made Nugraha Jaya Wardana ST selaku CEO PT Kompas Navigasi Indonesia yang merupakan lulusan Prodi D3 Teknik Geomatika DTK SV UGM angkatan 2010, hadir sebagai pembicara utama talkshow bertajuk The Future of Geospatial Industry: Towards Sustainable Development of Indonesia, Senin (12/8/2024).

Acara yang diselenggarakan di Ballroom Lantai 2 Gedung Teaching Industry Learning Center (TILC) SV UGM itu diikuti ratusan mahasiswa aktif Departemen Teknik Kebumian (DTK) angkatan 2024.

Wardana tidak hanya memberikan inspirasi bagi para mahasiswa, tetapi juga menandai penguatan hubungan antara industri dan akademik dalam pengembangan sektor geospasial di Indonesia.

"Terima kasih kepada SV UGM yang telah memberikan saya kesempatan untuk berdiri di sini dan berbagi dengan teman-teman sivitas akademika DTK. Sebagai alumni, saya tentu merasa ada kebanggaan tersendiri," ungkap Wardana.

Tiga dokumen

Kolaborasi ditandai dengan penandatanganan tiga dokumen penting: Nota Kesepahaman (MoU), Perjanjian Kerja Sama (PKS) dan Berita Acara Serah Terima (BAST) alat.

Sebagai wujud nyata dukungan terhadap almamaternya, PT Kompas Navigasi Indonesia menghibahkan GPS geodetik kepada SV UGM, yang diharapkan dapat meningkatkan kompetensi mahasiswa mengoperasikan teknologi survei modern.

Wakil Dekan Bidang Kerja Sama dan Alumni SV UGM, Dr Endang Soelistyowati S Pd MPd, menyambut baik kolaborasi ini. "Informasi geospasial adalah kunci pembangunan berkelanjutan, yang mendukung analisis perencanaan dan kebijakan. Sekolah Vokasi UGM sangat berterima kasih kepada PT Kompas Navigasi Indonesia atas dukungannya terhadap kegiatan Tridharma di DTK SV UGM," ujarnya.

Acara ini juga menjadi momen istimewa bagi mahasiswa DTK SV UGM yang memenangkan Lomba Sayembara Karya Tulis Ilmiah (KTI) Kompas 2024. Para pemenang menerima penghargaan langsung dari pihak PT Kompas Navigasi Indonesia, menunjukkan komitmen perusahaan dalam mendorong inovasi dan penelitian di kalangan mahasiswa.

Selain talkshow, peserta juga berkesempatan menyaksikan demo teknologi survei modern, memberikan pengalaman langsung kepada mahasiswa tentang aplikasi praktis dari ilmu yang mereka pelajari. Kegiatan ini menjembatani kesenjangan antara teori dan praktik dalam industri geospasial.

Industri dan riset

Kolaborasi ini mencerminkan upaya bersama dalam mendukung pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), khususnya dalam bidang pendidikan berkualitas, inovasi, dan kemitraan. Dengan menggabungkan keahlian industri dan riset akademis, diharapkan dapat mempercepat perkembangan sektor geospasial di Indonesia.

Keberhasilan acara ini menunjukkan pentingnya hubungan timbal balik antara industri dan perguruan tinggi. Melalui kolaborasi semacam ini, mahasiswa mendapatkan wawasan berharga tentang tuntutan industri, sementara perusahaan dapat mengidentifikasi bakat-bakat potensial untuk pengembangan masa depan.

Wardana, sebagai alumni yang sukses, menjadi contoh nyata bagi mahasiswa tentang potensi karier di industri geospasial.

"Kami berharap kolaborasi ini dapat menginspirasi lebih banyak mahasiswa untuk mengembangkan inovasi dalam bidang geospasial dan berkontribusi pada pembangunan berkelanjutan di Indonesia," ungkapnya.

Dengan penguatan kolaborasi ini, SV UGM dan PT Kompas Navigasi Indonesia optimis dapat mempersiapkan generasi baru profesional geospasial yang siap menghadapi tantangan industri 4.0 dan berkontribusi pada pembangunan nasional. (*)