PTQ ke-54 RRI Tingkat Nasional 2024 Digelar di Ponpes Sunan Pandanaran Yogyakarta

KORANBERNAS.ID, SLEMAN -- Lembaga Penyiaran Publik Radio Republik Indonesia (LPP RRI) menggelar Pekan Tilawatil Quran (PTQ) ke-54 Tahun 2024 M/1445 H. Kegiatan itu berlangsung 21 -  26 Maret 2024 di Pondok Pesantren (Ponpes) Sunan Pandanaran Sleman.

Direktur Utama (Dirut) LPP RRI, I Hendrasmo, saat konferensi pers di Hotel Alana Yogyakarta Jalan Palagan Tentara Pelajar Sleman, Kamis (21/3/2024), menjelaskan konsep penyelenggaraan PTQ kali ini mengalami pembaruan pada seluruh kategori.

Di antaranya, lomba Tilawah, Tausiah (pidato/ceramah), Tahfidz, dan Tartil Quran. Tujuannya, untuk meningkatkan kualitas kemampuan perserta hingga manfaat secara luas untuk masyarakat.

"Ini menjadi wujud peran serta LPP RRI berkontribusi dalam syiar agama Islam. Terutama di bulan suci Ramadan," kata Hendrasmo.

Menurut dia, kegiatan ini bertujuan untuk pembinaan mental spiritual bagi umat muslim di tengah menyambut dan menyemarakkan Ramadan 1445 Hijriah.

ARTIKEL LAINNYA: Peringatan Hari Jadi ke-269 DIY, Sultan HB X: Simbol Perubahan

Sekaligus untuk memahami dan menguji kemampuan pendalaman kitab suci Al Quran sebagai panduan beragama dan implementasinya dalam kehidupan sehari-hari.

Adapun temanya adalah Internalisasi Nilai-nilai Al Quran bagi Generasi Muda Menuju Indonesia Emas. “PTQ merupakan salah satu bentuk Layanan Publik LPP RRI yang dilaksanakan secara serentak seluruh kantor/satker penyiaran LPP RRI," kata Hendrasmo.

Dia pun menyampaikan apresiasi atas dukungan seluruh pihak. Di antaranya, pimpinan Pondok Pesantren Sunan Pandanaran beserta jajaran, Kementerian Agama, Dewan Pengawas LPP RRI serta Direksi LPP RRI.

"Kemudian, para mitra LPP RRI yang dengan tulus ikhlas turut serta mendukung kegiatan ini. Selamat menyelenggarakan PTQ LPP RRI ke-54Tahun 2024 M/1445 H," ucapnya.

Adapun total peserta PTQ sebanyak 202 orang. Dari jumlah itu terbagi pada masing-masing kategori di antaranya tilawah putra 67 orang dan tilawah putri 65 orang.

ARTIKEL LAINNYA: Bank Indonesia DIY Menyiapkan Rp 5,5 Triliun untuk Ramadan dan Idul Fitri 2024

Kemudian, tausiah putra 16 orang, tausiah putri 16 orang, tahfidz putra 15 orang, dan tahfidz putri 13 orang. Selanjutnya, tartil putra 5 orang dan tartil putri 5 orang.

Adapun salah satu kategori lomba menjadi perhatian khusus yakni tartil Quran difabel netra. Metode penilaiannya yakni membaca Al Quran dengan cara pelan, perlahan serta tepat mengucapkan huruf-huruf dari maknanya, sehingga terdengar jelas.

Selain untuk syiar Islam, menariknya pada kegiatan PTQ ke-54 kali ini juga diisi kegiatan yang dihadiri tokoh lintas agama dalam rangka memperkuat kohesi dan toleransi sesama anak bangsa. “Agama memiliki peran penting membangun Indonesia,” tandasnya.

Dalam kesempatan itu, Dewan Pengawas LPP RRI Anwar Mujahid dan Intan Wulandari menyampaikan apresiasi atas gelaran PTQ ke-54 Tahun 2024.

Keduanya sepakat, sebagai cikal bakal MTQ (Musabaqah Tilawatil Quran) kegiatan tersebut sangat bermakna bagi syiar Islam. Selain itu, juga memperkenalkan RRI kepada generasi muda terutama kalangan santri dari jaringan pondok pesantren se-Indonesia.

ARTIKEL LAINNYA: Persiapan Mudik Lebaran, Dinas PUPR Purworejo Menambal Jalan Berlubang

“Menjaga event PTQ sampai 54 tahun bukanlah mudah. Supaya tidak terjebak rutinitas dan ritual tahunan maka RRI sejak tahun lalu sudah berpikir PTQ bukanlah sekadar event melainkan bisa memberi kontribusi yang kongkret untuk masyarakat luas di seluruh pelosok tanah air,” ungkap Anwar.

Menyongsong Indonesia Emas 2045, keduanya juga sepakat PTQ diharapkan mampu mencerdaskan generasi muda tidak hanya dari aspek intelektualitas tetapi juga menyentuh spiritualitas dan akal budi. Generasi muda saat ini kelak akan memimpin negara.

Hadir dalam konferernsi pers sore itu, Gus Azka Syabana dari Ponpes Sunan Pandanaran serta perwakilan peserta Silvi Yulia Tantri dari Bengkulu maupun Farhan dari kepulauan terluar di Indonesia, Natuna.

Gus Azka memberikan apresiasi kepada RRI. Pihaknya merasa tersanjung Ponpes Sunan Pandanaran menjadi tuan rumah PTQ. Ini sejalan dengan visi misi ponpes tersebut untuk membangun generasi muda khususnya para santri yang berakhlak Al Quran dan harapannya mampu membumikan Al Quran ke seluruh penjuru negeri.

Sedangkan Silvi dan Farhan menyatakan bahagia. Barakah dari kita suci Al Quran membawa keduanya, bersama dengan peserta dari berbagai wilayah Indonesia, bisa duduk di antara orang-orang hebat. (*)