Proyek Mini Zoo Purworejo Dinyatakan Selesai 100 Persen

Pembangunan tahap dua Mini Zoo akan dilakukan pada 2025 dengan biaya Rp 5 miliar.

Proyek Mini Zoo Purworejo Dinyatakan Selesai 100 Persen
Pembangunan proyek Mini Zoo tahap pertama sudah selesai. (wahyu nur asmani ew/koranbernas.id)

KORANBERNAS.ID, PURWOREJO -- Proyek pembangunan Kebun Binatang Ramah Lingkungan Mini Zoo telah dinyatakan selesai 100 persen. Selesainya proyek senilai Rp 9,496 miliar tersebut belum dilengkapi dengan pemasangan paving untuk akses jalan dan lahan parkir.

Pembangunan proyek ini menyedot perhatian publik, akibat molornya masa pembangunan. Jatuh tempo pembangunan 29 Desember 2023.

Kepala Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata (Dinporapar) Kabupaten Purworejo, Stephanus Aan Isa Nugraha, menyantakan benar pembangunan Mini Zoo sudah selesai 100 persen.

"Pembangunan proyek Mini Zoo tahap pertama sudah selesai 100 persen, pelaksana (CV Setia Budi Jaya Perkasa Yogyakarta) telah menyerahkan pada 15 Januari 2024. Pembangunan tersebut (tahap pertama) sudah selesai 100 persen sesuai yang direncanakan, meskipun ada keterlambatan," jelas Aan, sapaan akrabnya, di kantornya, Kamis (25/1/2023).

Menurutnya, pembangunan Mini Zoo melewati tahun anggaran. Pihaknya memberikan kesempatan 10 hari pada tahap 1 dari tanggal 29 Desember 2023 ke tanggal 8 Januari 2024.

ARTIKEL LAINNYA: Pariwisata DIY Tetap Menjadi Idola

Pelaksana kemudian diberikan waktu lagi 20 hari. Pemberian kesempatan (keterlambatan) dengan denda keterlambatan.

"Pembangunan proyek Mini Zoo terlambat karena bulan Desember 2023 hingga Januari 2024 terjadi hujan hampir setiap hari, sehingga tidak bisa bekerja. Kami bersyukur pelaksana bertanggung jawab sesuai perjanjian,” kata dia.

Adapun besarnya denda adalah1 permil dikalikan nilai kontrak (Rp 9,4 miliar) ada 17 hari kali Rp 8,5 juta. Nilainya hampir Rp 150 juta. Denda keterlambatan itu dibebankan ke kontraktor.

Aan menambahkan atas keterlambatan proyek Mini Zoo, pelaksana memberikan jaminan Rp 946 juta, sudah masuk kas daerah. Nanti saat diperiksa inspektorat, dikurangi denda, pemerintah akan mengeluarkan kelebihan penerimaan.

"Semua fasilitas utama Mini Zoo sudah terbangun di tahap pertama, untuk proyek kedua Mini Zoo akan dilakukan pada tahun 2025, sementara tahun 2024 kami mendapat anggaran untuk pemeliharaan Mini Zoo dan hotel," jelasnya.

ARTIKEL LAINNYA: Dinas Pariwisata Sleman Berkomitmen Mempercepat Pengembangan Ekonomi Kreatif

Lebih lanjut Aan mengatakan saat ini pembangunan tahap satu Mini Zoo belum ada paving untuk tempat parkir dan jalan akses.

Perbaikan jalan akses dan tempat parkir serta pengamanan pagar kelling, beberapa lampu dan pengadaan hewan yang ramah lingkungan, akan dilakukan pada tahap kedua tahun 2025.

"Pembangunan tahap dua Mini Zoo akan dilakukan pada tahun 2025 dengan biaya sekitar Rp 5 miliar. Dengan selesainya pembangunan Mini Zoo tahap pertama belum bisa digunakan sehingga Mini Zoo masih ditutup sampai selesai pembangunan tahun 2025," sebutnya. (*)