Progres Fisik Tol Solo-Jogja Mencapai 45 Persen, Kinerja Adhi Karya Mendapat Apresiasi

Progres Fisik Tol Solo-Jogja Mencapai 45 Persen, Kinerja Adhi Karya Mendapat Apresiasi

KORANBERNAS.ID, YOGYAKARTA--Jalan Tol Solo-Jogja seksi I yang menghubungkan Kartasura dengan Purwomartani terus berjalan. Hingga saat ini, pembangunan fisik sudah mencapai 45 persen. Diharapkan, pembangunan jalan tol seksi 1 selesai tepat waktu, yakni 17 Agustus 2023.

Berdasarkan data dari PT Jogjasolo Marga Makmur (JMM) selaku pelaksana proyek, progres fisik seksi I ini mencapai 45 persen. Progres pengerjaan Seksi I sepanjang 42,37 km itu berjalan lancar. Pengadaan lahan tidak menemui kendala, dan hingga kini capaian lahan yang sudah dibebaskan dan dibayarkan uang ganti rugi lebih dari 59 persen.

Anggota Komisi VI DPR RI Subardi mengapresiasi kinerja PT Adhi Karya (Persero) selaku penanggung jawab proyek strategis nasional tersebut. Mbah Bardi menilai kinerja Adhi Karya terus membaik.

“Saya apresiasi karena penugasan atas proyek strategis nasional ini digarap dengan baik. Saya juga mendorong Adhi Karya sebagai kontraktor maupun investor terus bekerja sesuai target,” kata Subardi dalam sosialisasi proyek strategis nasional bersama Adhi Karya di Balai Kalurahan Banguntapan, Kabupaten Bantul, Senin (5/12/2022).

Dalam rilis yang dikirimkan ke koranbernas.id, Subardi mengatakan, proses pembangunan Jalan Tol Solo-Jogja Seksi 1 membuktikan bahwa masyarakat ikut memberikan dukungan kepada proyek ini. Untuk itu, Subardi meminta secara khusus, agar pembebasan lahan diselesaikan dengan fair, dan kompensasinya segera diserahkan kepada masyarakat. Adhi Karya diharapkan efektif memetakan lahan tanpa ada gesekan di masyarakat, terutama menyangkut lahan yang terdapat situs sejarah maupun sultan ground.

“Saya mewakili masyarakat berharap, mereka yang terdampak pembebasan lahan segera menerima kompensasi. Koordinasi yang baik dengan pemda. Komitmen kompensasi itu segera dicairkan. Saya percaya Adhi Karya profesional,” terangnya.

Dijelaskan, pada proyek ini, Komisi VI telah menyetujui Penyertaan Modal Negara (PMN) Tunai tahun 2022 kepada Adhi Karya sebesar Rp 1,98 triliun untuk tiga Proyek Strategis Nasional. Masing-masing untuk Jalan Tol Solo-Yogyakarta-Kulonprogo sebesar Rp 1,40 triliun. Kemudian Jalan tol Yogyakarta-Bawen Rp 390 miliar dan sisanya, Rp 185 miliar untuk proyek SPAM Karian-Serpong.

PMN tersebut, tambah Subardi, diharapkan dapat terus diikuti dengan kinerja yang baik dari perusahaan BUMN yang bergerak di bidang konstruksi tersebut.

“PMN tersebut bentuk dukungan DPR atas proyek penugasan. Maka tambahan modal harus diikuti tambahan kinerja,” jelas legislator Dapil DIY.

Selain kompensasi, persoalan lainnya menyangkut kontraktor swasta juga diharapkan dapat berjalan lancar dan tidak ada masalah. Proyek Tol Solo-Jogja rencananya akan menghubungkan ruas jalan hingga ke Bandara YIA di Kulonprogo. Total panjang mencapai 96,57 km dan dibangun dalam tiga seksi.

Seksi 1 yakni, Kartasura-Purwomartani sepanjang 42,3 kilometer. Seksi 2 Purwomartani-Gamping sepanjang 23,4 kilometer dan Seksi 3 Gamping-Purworejo sepanjang 30,7 kilometer. Dengan rampungnya seksi I pada Agustus 2023, jarak tempuh Solo-Jogja diperkirakan sekitar 20 menit. (*)