President IMA: Para Pemasar Harus Berlari Kencang Memenangkan Persaingan
Kondisi dunia dan domestik sekarang ini banyak dipengaruhi peristiwa yang tidak bisa diprediksi secara persis.

KORANBERNAS.ID, SLEMAN -- Para pemasar yang tergabung dalam Indonesia Marketing Association (IMA) diminta lebih cepat menyesuaikan diri ibarat berlari kencang dalam berbagai situasi bila ingin memenangkan persaingan di masa depan, apalagi kondisi domestik dan internasional, mengalami perubahan yang sangat cepat.
Hal itu disampaikan oleh President IMA Suparno Djasmin dalam acara Studium Generale di Auditorium University Club Universitas Gadjah Mada (UGM) Jumat (3/5/2024).
Jadi, katanya, para pemasar harus cepat menyesuaikan diri dengan mempertimbangkan berbagai kondisi yang datang begitu cepat. “Ibaratnya kita menyesuaikan diri tersebut seperti berlari cepat. Bila tidak, kita akan ketinggalan, karena para pesaing akan memanfaatkan situasi tersebut,” tambahnya.
Studium Generale Indonesia Marketing Association (IMA) “Inclusive Immersive Marketing for Better Indonesia” diikuti oleh lebih dari 370 peserta, terdiri anggota IMA dari seluruh Indonesia, anggota Asia Marketing Federation (AMF) dan mahasiswa Fakultas Ekonomika dan Bisnis UGM. (sholihul hadi/koranbernas.id)
Kuliah umum dihadiri Direktur Perencanaan Universitas Gadjah Mada (UGM) Ely Susanto PHD, Dosen Fakultas Ekonomika dan Bisnis UGM Widya Paramita Ph D, Founding Chairman IMA, Hermawan Kartajaya, President IMA Pusat Suparno Djasmin, President IMA Chapter Sleman Haris Martapa dan diikuti oleh lebih dari 370 peserta. Mereka adalah anggota IMA dari seluruh Indonesia, anggota Asia Marketing Federation (AMF) serta mahasiswa Fakultas Ekonomika dan Bisnis UGM.
Lebih jauh, Suparno Djasmin menyampaikan dialog dan kolaborasi dengan berbagai lembaga seperti UGM menjadi penting bagi praktisi pemasaran untuk menyesuaikan diri dengan kondisi yang selalu dinamis, terutama lembaga perguruan tinggi yang melahirkan berbagai kajian dan informasi baru.
“Kita harus selalu menyesuaikan dengan perkembangan yang ada agar program dan kiprah IMA dapat berdampak kepada masyarakat dan memberikan pengaruh positif bagi perkembangan ekonomi Indonesia,” ungkapnya.
Kuliah umum ini bertujuan untuk mendorong inovasi dan kolaborasi dg berbagai lembaga yang terkait pemasaran dalam menjawab tantangan atas perkembangan teknologi digital, salah satunya dengan menerapkan inclusive immersive marketing yang merefleksikan keberagaman masyarakat dengan pemanfaatan teknologi dalam strategi pemasaran.
Studium Generale di UC UGM rangkaian dari kegiatan Rakernas IMA. (sholihul hadi/koranbernas.id)
“Selain itu, tata kelola dan etika menjadi landasan kuat bagi praktisi pemasaran untuk berkiprah lebih jauh di masyarakat,” tambah Suparno.
Ely Susanto menyebutkan UGM sedang melakukan kajian terkait transformasi digital dengan Kominfo yang dapat digunakan untuk mendukung perkembangan pemasaran ke depannya dalam empat sektor yaitu infrastruktur digital, pemerintah digital, ekonomi digital dan masyarakat digital.
Kajian ini, menurut dia, akan memberikan informasi yang sangat baik bagi kalangan pemasar di kemudian hari, sehingga semua tahu kebutuhan masyarakat masa depan. “Kajian ini sangat intensif, karena hasilnya akan bisa digunakan sebagai pegangan untuk masa depan, seperti apa saja yang dibutuhkan masyarakat di masa depan,” ujarnya.
Disebutkan, kebutuhan baru konsumen pada perspektif keberagaman serta pengalaman terbaik melalui pemanfaatan teknologi terkini, menjadi peluang bagi pemasar untuk merangkul segmen pasar yang disasar.
Sedangkan Hermawan Kartajaya mengatakan, saat ini kita sedang berada di masa Marketing 6.0 menuju 7.0, sehingga penggunaan teknologi terkini, baik teknologi audio visual maupun teknologi yang berbasis kecerdasan buatan menjadi hal yang sangat penting untuk memberikan experience yang imersif kepada target konsumen untuk sesuatu yang positif.
Rangkaian Rakernas IMA dilaksanakan pada 2-4 Mei 2024. Rangkaian kegiatan dibuka dengan kegiatan kuliah umum, kemudian dilanjutkan dengan UMKM Expo dan Gala Dinner sebelum dimulainya acara resmi Rakernas IMA 2024, Sabtu (4/5) yang dijadwalkan dibuka oleh Menteri Perdagangan Dr (HC) Zulkifli Hasan SE MM. (*)